Di lingkungan desa banyak sekali kegiatan – kegiatan kemasyarakatan yang melibatkan banyak warga contohnya kerja bakti membersihkan lingkungan, pemilihan kepala desa, hajatan, hari raya idul fitri dan idul adha, maulidan, dan lain sebagainya, sehingga ketika lingkungan desa mengadakan suatu kegiatan atau acara pasti melibatkan banyak warga yang mayoritas satu warga desa membantu secara bersama – sama.
Tapi dengan gaya hidup yang sederhana banyak masyarakat desa yang mempunyai harta yang tidak bergerak seperti tanah, sawah dan kebun sehingga mereka mempunyai tabungan yang berharga untuk masa depannya nanti karena nilai harga dari harta yang tidak bergerak tersebut setiap tahunnya mengalami kenaikan dan menguntungkan bagi masyarakat desa.Â
Berbeda lagi dengan gaya hidup masyarakat perkotaan, mayoritas masyarakat yang tinggal di perkotaan cenderung hedon untuk membeli suatu barang yang belum tentu kegunaannya pasti suatu saat nanti dan banyak masyarakat kota tampil dengan kemewahan yang dimilikinya untuk kepentingan pribadi.
Maka dari itu, banyak masyarakat kota menuruti ego pribadi tanpa berpikir untuk kedepannya nanti walaupun kehidupan masyarakat kota yang serba ada dengan fasilitas yang memadahi tapi belum tentu bisa menggunakannya dengan maksimal.Â
Berbeda dengan masyarakat desa dengan gaya hidup sederhana karena mereka jauh dari pusat perkotaan dengan berbagai macam fasilitas yang mendukung, akan tetapi kehidupan masyarakat desa yang jauh dari pusat perkotaan justru setiap tahunnya mengalami kemajuan bahkan hampir menyerupai kota dengan kegiatan masyarakat dan fasilitas yang mendukung untuk menjalankan roda perekonomian masyarakat desa.
Selanjutnya yang ketiga mengenai perilaku sosial masyarakat kota dan masyarakat desa yang sebelumnya sudah dibahas terkait budaya gotong royong memiliki sifat kekeluargaan tinggi pada masyarakat desa dibandingkan masyarakat perkotaan.Â
Selain itu, sikap saling mengenal tegur sapa sesama warga banyak terjadi di lingkungan masyarakat desa dan mayoritas penduduk desa pasti mengetahui tempat tinggal sesama warganya, maka ketika orang pendatang dari kota berkunjung ke desa pasti akan disambut dengan baik oleh warga desa.Â
Perilaku sosial masyarakat kota dan masyarakat desa memiliki perbedaan tetapi belum tentu masyarakat desa memiliki perilaku yang baik dibandingkan masyarakat kota atau malah sebaliknya, namun perilaku seseorang pasti memiliki sifat yang berbeda – beda sehingga tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar karena semua orang pasti pernah melakukan kesalahan dalam perilaku di lingungan masyarakat.Â
Baca juga : Patologi Kesenjangan Sosial dalam Masyarakat Pedesaan
Maka dari itu, kehidupan  penduduk masyarakat kota dan masyarakat desa memang terdapat suatu perbedaan baik itu tradisi budaya, perilaku sosial, gaya hidup, dan perkembangan ekonomi.Â