Imam Syafi'i berkata "Ibnu Uyainah mengabari kami dari Hisyam, dari Utsman bin Affan R.A dari Rasulullah S.A.W bersabda.
Â
Â
Jika diartikan secara makna yang ada di kamus saja maka artinya adalah "Siapa orang yang berwudhu seperti wudhuku ini, maka telah keluar dosa-dosanya dari wajahnya, dan tangannya, dan kakinya". Memang sudah terlihat bagus namun masih sangat baku, dan bisa saja pembaca dari bahasa penerima susah memahami maksud dari hadits tersebut. penggunaan makna "Siapa saja yang berwudhu seperti wudhuku ini, niscaya segala dosanya keluar dari wajahnya, kedua tangannya, dan kedua kakinya" lebih efisien. karenaÂ
Kalimat    memiliki makna "siapa orang yang berwudhu" penggantian makna "orang" dengan "saja" pada kalimat ini agar makna lebih efisien karena penggunaan makna kata "Siapa" sudah menyatakan orang, jadi tidak perlu menggunakan makna "orang" lagi pada kalimat ini, dan makna "saja" disini sebagai  petunjuk bahwa kalimat "" bermakna umum bagi kaum muslimin.
Pada kalimat memiliki makna "Telah keluar" pengurangan kata telah pada kalimat ini sangat efektif untuk mempermudah memahami konteks yang ingin disampaikan pada hadits ini.
Kalimat  memiliki makna "dosa-dosa" penggantian arti dari "dosa-dosa" menjadi "segala dosa" adalah hal yang tepat untuk mempersingkat dan mempermudah memahami makna yang ingin disampaikan hadits ini, dan walau artinya diganti arti penggantinya tidak keluar konteks dengan apa yang ingin disampaikan hadits ini.
Maka hasil dari proses penerjemahan dari hadits di atas adalah "Siapa saja yang berwudhu seperti wudhuku ini, niscaya segala dosanya keluar dari wajahnya, kedua tangannya, dan kedua kakinya".
Nah, begitulah sobat muslim pembahasan kita mengenai proses penerjemahan dari bahasa asal ke bahasa sasaran. Hal ini memang tidaklah mudah. Tetapi, semua dapat kita pelajari dengan mudah agar dapat memahami makna kandungan dari setiap ayat-ayat Al-Qur'an, hadist  maupun perkataan ulama terdahulu dalam kitab-kitab. Sehingga hal ini akan membentuk manusia yang berilmu dan paham tentang agama kita, yakni agama islam.
Sekian dari saya, maaf jika ada salah kata,
sampai ketemu lagi, sobat muslim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.