Klaten - dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dalam menangani penanggulangan bencana, Kepolisian Sektor Pedan bersama tim Disaster Medical Committee (DMC) Rumah Sakit Pembinaan Kesejahteraan Umat (RS PKU) Muhammadiyah Delanggu dan tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Klaten menggelar Inhouse Training kesigapan tanggap bencana di Polsek Pedan, 2 Juli 2023.
Pelatihan ini diikuti oleh Relawan
Forum Komunikasi Ormas Pedan (Forkop) yang terdiri dari Senkom Mitra Polri, Pemuda LDII, Pesilat Persinas ASAD, Komunitas GKJ, Como 20, Lindu Aji, Banaspati, Yayasan Mbah Semar dan unsur relawan lainnya. Turut hadir diantaranya TNI, POLRI, Tim RS PKU Delanggu, Tim Damkar Klaten.
dr. Rendra Perwira Aditama selaku SAR Medis MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Jateng dalam paparannya menjelaskan bahwa Indoensia adalah supermarketnya bencana alam, alias rawan terjadinya bencana, baik bencana alam maupun bencana non alam.
"Oleh karena itu penting sekali para Relawan memahami teori dan cara penanganan korban bencana, untuk meningkatkan  kewaspadaan dan mengurangi resiko bencana." Papar dr. Rendra
"Saat terjadi musibah/bencana yang mengakibatkan ada korban jiwa, Relawan harus bisa mengidentifikasi pasien mana yang memerlukan tindakan secepatnya dan juga melakukan penilaian prioritas untuk evakuasi ke rumah sakit." Tutup dr. Rendra
Senada dengan dr. Rendra, Sri Barata Eka Wardana tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten mengungkapkan bahwa selain bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gunung meletus dan lain-lain, ada bencana non alam yang juga sangat membahayakan terhadap jiwa manusia dan sekitarnya. Yaitu terjadinya musibah kebakaran baik dirumah, pertokoan, perkantoran dan lain-lain.