Mohon tunggu...
Rizal Falih
Rizal Falih Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Ingin belajar membaca dan menulis\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Ramen] Kutemukan Jodohku di Dalam Busway

11 Januari 2012   06:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:02 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin adalah momen indah dalam hidupnya. Akhirnya Ia dilamar oleh pemuda yang ia cintai, rasanya baru seminggu yang lalu ia diolok-olok oleh teman-temannya di kantor, karena belum memilih pasangan juga. Belum lagi pertanyaan dari orang tua yang ingin segera menimang cucu darinya.

Rey memang sudah bukan remaja lagi, usianya sudah cukup matang untuk menuju kehidupan berumah tangga. Karenya ketika Aldi mengajaknya untuk serius menjalin hubungan, Rey pun menanggapi dengan tangan terbuka. Dan Aldi telah membuktikan kepada Rey, bahwa Ia tidak main-main, jauh-jauh Aldi datang dari Jakarta hanya untuk menemui orang tua Rey sekaligus melamarnya.

Rey sempat menganggap cintanya akan kandas sebelum bersemi. Nyatanya Yang Maha Kuasa mendengar do'a-nya dan memberi takdir yang lain. Terbayang kejadian yang membuat Rey sedih bercampur haru sepulang Ia dari kantor, setelah menunggu lama di Halte Busway Setiabudi.

Ia tak ingat apa-apa lagi, setelah ia sadar, yang pertama kali terihat adalah ruangan serba putih, hingga saat sekonyong-konyong wajah Aldi muncul di sampingnya, Rey langsung memeluknya, Ia tak perduli dengan tatapan kikuk  perawat yang juga ada di dalam ruang perawatan itu, Rey hanya ingin melepaskan segala cemas yang menghantuinya.

"Kamu pasti menyangka kita tak akan bisa bertemu lagi Rey?"

"Lebih buruk dari itu Al",

"Nyatanya aku baik-baik saja,"

"Tetapi kenapa kamu tidak bisa dihubungi?"

"Handpahone ku hilang, musibah yang membuatku beruntung".

"Maksudmu?"

"Seperti yang kukatakan padamu pagi tadi, aku sudah dalam perjalanan menuju Ritz Carlton, namun di tengah jalan aku baru sadar kalau handphone ku tidak ada. Lalu aku memutuskan untuk kembali ke kantor, karena kupikir tertinggal disana, nyatanya tidak kutemukan juga, namun aku terhindar dari musibah yang terjadi di Ritz Carlton."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun