Mohon tunggu...
Riza Hariati
Riza Hariati Mohon Tunggu... Konsultan - Information addict

SAYA GOLPUT!!!! Tulisan yang saya upload akan selalu saya edit ulang atau hapus tergantung mood. Jadi like dan comment at your own risk. You've been warned!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hidup Sampai 150 Tahun, Mungkinkah?

19 Juli 2019   15:48 Diperbarui: 19 Juli 2019   16:11 1404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Panjang umurnya
Panjang umurnya
Panjang umurnya serta mulia
Serta muuuuliaaaa, serta muuuuliiii aaaaaa...

Begitulah lagu wajib perayaan ulang tahun, yang selalu dinyanyikan banyak orang. Saya pernah berpikir, umur panjang memang menarik. Tapi bagaimana jika umur terlalu panjang?

Jika kita bisa hidup sampai usia 120 tahun, bahkan 150 tahun, sementara orang yang kita kenal dan sayangi mendahului kita, karena berbagai penyakit atau malapetaka. Bukankah malah sengsara?

Apalagi tua dalam keadaan pikun, lemah dan sakit-sakitan. Apa perlunya umur panjang kalau sudah begitu?

Namun dengan semakin majunya teknologi dibidang kesehatan, orang menemukan berbagai cara tidak saja untuk memperpanjang umur manusia. tapi juga hidup sehat sampai usia lanjut. Bahkan ada yang mengklaim, manusia bisa saja hidup abadi.

Saat ini ada dua aliran dalam perpanjangan hidup manusia : Yang satu Aliran Imortalitas, alias mengabadikan manusia. Sedang yang satunya adalah Aliran Healthspanner, yang memperpanjang kesehatan manusia.

Aliran Imortalitas berusaha membuat manusia hidup abadi dengan menggabungkan manusia dengan teknologi. Misalnya dengan mengubah manusia menjadi Cyborg alias setengah robot. Atau dengan mendownload kesadaran manusia lalu dipindahkan kedalam sejenis avatar atau kedalam tubuh baru. Seperti Alita difilm The Battle Angel.

Healthspanner adalah aliran yang lebih masuk akal bagi kebanyakan kita. Aliran ini melihat tua sebagai penyakit yang bisa disembuhkan.

Selama ini kita merasa tua adalah proses hidup yang normal, yang tidak bisa dihindari. Merupakan penyakit yang tidak ada obatnya sama sekali. Ini karena kebanyakan orang melihatnya dari sudut pandang biologi.

Namun para ilmuwan aliran Healthspanner melihatnya dari sudut pandang fisika.

Dimana proses penuaan dilihat sebagai akumulasi kerusakan yang dialami tubuh sebagai efek samping penggunaan tubuh terus menerus. Kerusakan maksudnya perubahan struktur dan komposisi bagian tubuh yang menyebabkan tidak lagi berfungsi normal.

Kerusakan ini lah yang menyebabkan berbagai disabilitas dan penyakit yang berkaitan dengan penuaan. Seperti kulit yang menjadi keriput, masa otot yang berkurang (meskipun ke gym tiap hari), kerapuhan dan daya tahan tubuh yang menurun.

Jadi tubuh seperti ban mobil, lama-lama dipakai, akhirnya jadi aus. Jadi sekalipun tidak tertusuk paku hingga bolong, tetap saja dalam jangka waktu tertentu harus diganti.

Jika kita bisa memperpanjang usia mobil yang bannya mulai aus dengan menggantinya dengan yang baru, melapisi pelindung cat mobil agar lebih awet, mengganti baterai bohlam lampu, dll. Berarti secara teori tentu kita bisa memperpanjang usia manusia 'kan?

Setidaknya begitulah yang dikatakan Healthspanner.

Untuk menanggulangi penyakit tua, saat ini mereka melihat tubuh secara keseluruhan sampai level tubuh yang terkecil yaitu sel tubuh. Jadi pencegahan dan pengobatan kerusakan tubuh dilakukan kepada level selular. Sehingga tidak saja umur menjadi panjang, tapi tetap dalam keadaan sehat dan segar bugar.

Berikut adalah beberapa hal, beberapa sudah ada yang bisa kita laksanakan sendiri, beberapa masih dalam bentuk teori : Restriksi Kalori, Konsumsi Antioksidan, Transplantasi Pluripotent stem cells, Tissue Engineering dan Nanobots.

Membatasi makan (Restriksi Kalori)

Maksudnya adalah makan kurang dari yang biasanya dibutuhkan tubuh. Bisa dengan berpuasa juga bisa dengan mengurangi takaran makanan. Setidaknya mengurangi jatah makanan sampai 1/3 dari normal.

Kekurangannya bisa dilengkapi dengan supplemen dan vitamin tambahan, jika dirasa perlu.

Secara teori ini bisa membuat tubuh lebih fokus kepada perbaikan jaringan tubuh ketimbang pada metabolisme makanan. Dengan demikian kerusakan tubuh akan berkurang dan umur bertambah panjang.

Ini mengingatkan saya pada Perdana Mentri Malaysia, Mahatir Mohammad saat ditanya apa resepnya, kok bisa awet muda? Dia mengatakan, bahwa dia tidak pernah makan sampai kekenyangan. Alasannya, orang tua perutnya membesar sehingga seringkali diisi lebih banyak, padahal hal ini membebani kerja jantung.

Bisa juga dengan rutin berpuasa intermittent fasting, dimana tidak ada asupan kalori sepanjang 8-24 jam perhari agar pencernaan bisa beristirahat. Semakin panjang semakin baik. Tapi saat berbuka juga tidak boleh rakus berlebihan.

Pada percobaan dengan tikus, ini bisa memperpanjang usia sampai 45%. Bahkan dikatakan bisa membuat sel kanker kelaparan dan mati.

Konsumsi Antioksidan

Ini mungkin semua orang sudah tahu, bahwa oksigen, selain dibutuhkan untuk hidup, ternyata juga akan merusak sel. Saat menggunakan oksigen, sel tubuh akan mengolah energi dengan lebih cepat, tapi efek sampingnya adalah radikal bebas yang merusak sel tubuh.

Antioksidan akan mencegah atau memperlambat oksidasi tubuh sehingga akan mencegah munculnya kerusakan sel. Meskipun tidak terlalu signifikan dalam perpanjangan usia tubuh, tapi setidaknya lumayan mempertahankan keremajaan sel.

Antioksidan bisa didapat dari berbagai suplemen yang dijual bebas, juga dari berbagai sayur dan buah-buahan.

Transplantasi Pluripotent stem cell

Stem cell adalah sel tubuh yang berguna untuk meregenerasi sel tubuh kita yang rusak. Misalnya saat kita terluka, stem cell kulit akan meregenerasi sel kulit baru dan menutupi luka kita. Kebanyakan stem cell bersifat spesifik, stem cell kulit akan meregenerasi kulit. Stem cell usus halus akan meregenerasi dinding usus halus.

Tapi saat usia bertambah atau organ tubuh rusak berat, karena penyakit maupun kerusakan lain  kemampuan stem cell spesifik ini akan berkurang atau malah hilang.

Karenanya diperlukan tambahan stem cell dari tempat lain untuk meregenerasi kerusakan yang terjadi pada organ tubuh tersebut. Hal ini dinamakan transplantasi stem cell. Saat ini biasanya dilakukan pada penderita leukimia dengan menggunakan stem cell dari donor.

Stem cell jenis baru yang diharapkan dapat memperpanjang usia adalah stem cell pluripotent, yang merupakan awal dari terbentuknya berbagai jenis sel yang berbeda-beda dalam tubuh kita. Berbeda dengan stem cell spesifik yang hanya bisa meregenerasi stem cell tertentu, stem cell pluripotent bisa ditransplantasikan ke bagian mana pun dari tubuh kita, meregenerasinya hingga bisa pulih kembali seperti semula.

Selain itu, stem cell pluripotent seperti sel tubuh bayi, yang akan terus beregenerasi, sehingga bisa terus bekerja dalam waktu panjang. Bahkan ada ilmuwan yang mengatakan bisa beregenerasi selamanya, jika tidak ada kerusakan besar.

Saat ini penggunaan pluripotent stem cell, meski mulai menunjukkan keberhasilannya, tapi masih sangat kontroversial, bahkan masih dilarang dibeberapa negera, termasuk Amerika Serikat. Tapi dimasa depan, jelas akan menjadi bagian dari perpanjangan usia manusia.

Rekayasa jaringan tubuh

Saat ini kita menggantikan jaringan tubuh yang rusak, misalnya transplantasi hati, atau pembuluh darah besar dari donor manusia, hewan atau sintetis. Selain sulit didapat, kemungkinan penolakan tubuh dari donor seperti ini sangat besar, sehingga penerima harus selamanya meminum obat-obatan tertentu untuk menekan sistem pertahanan tubuhnya.

Sekarang sudah mulai ada pembuatan jaringan tubuh baru (Tissue Engineering) dengan menggunakan sel tubuh, yang diambil dari pasien, lalu dikembangkan di laboratorium kedalam bentuk yang diinginkan. Setelah jadi, lalu ditransplantasikan ketubuh pasien.

Karena berasal dari diri sendiri, kemungkinan penolakan akan sangat kecil.

Beberapa bagian tubuh yang berhasil direkayasa sejauh ini adalah, kulit, pembuluh darah, kantung kemih, dan saluran pernafasan.

Seperti mobil, kelak semua spare part tubuh kita yang rusak, bisa di'cetak' dan ditransplantasikan kedalam tubuh. Memperpanjang umur kita.

Menggunakan Nanobots

Nanobots adalah semacam robot super kecil, maksimal 1/50 kali tebal helai rambut kita, yang bisa diprogram untuk mencari sel-sel yang rusak seperti sel kanker.

Nano bots ini di injeksikan kedalam tubuh untuk menemukan sel kanker tersebut. Setelah ketemu, kemudian diaktivasi dengan teknik tertentu, misalnya dengan penyinaran. Begitu diaktivasi, Nanobots akan membor sel-sel kanker sampai habis.

Saat ini Nanobots baru berhasil dilakukan pada ikan, tapi dalam beberapa tahun diharapkan akan berkembang sedemikian rupa agar bisa memperpanjang usia manusia.

Dengan berbagai teknik baru ini, kemungkinan untuk memperpanjang usia manusa semakin terbuka luas.

Lalu muncul berbagai persoalan :

  • Tidakkah bumi jadi penuh, karena orang tidak ada yang meninggal sementara bayi terus lahir?
  • Mampukan sumber daya alam memenuhi kebutuhan orang sebanyak itu?
  • Bagaimana dengan tenaga kerja? Orang akan lebih sulit mencari kerja jika generasi tua tidak ada yang pensiun.
  • Karena kebanyakan teknologi ini masih mahal, berarti hanya orang kaya yang bisa hidup begitu panjang umurnya.

Tapi itu urusan nanti. Untuk sekarang, bersiap-siaplah pada kemungkinan untuk hidup sampai 150 tahun.

Kecuali jika Anda tertabrak mobil besok.

Ali bin Abi Thalib bilang : Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau hidup selamanya. Beramallah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok 

Geetoooooo!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun