Bisa juga dengan rutin berpuasa intermittent fasting, dimana tidak ada asupan kalori sepanjang 8-24 jam perhari agar pencernaan bisa beristirahat. Semakin panjang semakin baik. Tapi saat berbuka juga tidak boleh rakus berlebihan.
Pada percobaan dengan tikus, ini bisa memperpanjang usia sampai 45%. Bahkan dikatakan bisa membuat sel kanker kelaparan dan mati.
Konsumsi Antioksidan
Ini mungkin semua orang sudah tahu, bahwa oksigen, selain dibutuhkan untuk hidup, ternyata juga akan merusak sel. Saat menggunakan oksigen, sel tubuh akan mengolah energi dengan lebih cepat, tapi efek sampingnya adalah radikal bebas yang merusak sel tubuh.
Antioksidan akan mencegah atau memperlambat oksidasi tubuh sehingga akan mencegah munculnya kerusakan sel. Meskipun tidak terlalu signifikan dalam perpanjangan usia tubuh, tapi setidaknya lumayan mempertahankan keremajaan sel.
Antioksidan bisa didapat dari berbagai suplemen yang dijual bebas, juga dari berbagai sayur dan buah-buahan.
Transplantasi Pluripotent stem cell
Stem cell adalah sel tubuh yang berguna untuk meregenerasi sel tubuh kita yang rusak. Misalnya saat kita terluka, stem cell kulit akan meregenerasi sel kulit baru dan menutupi luka kita. Kebanyakan stem cell bersifat spesifik, stem cell kulit akan meregenerasi kulit. Stem cell usus halus akan meregenerasi dinding usus halus.
Tapi saat usia bertambah atau organ tubuh rusak berat, karena penyakit maupun kerusakan lain  kemampuan stem cell spesifik ini akan berkurang atau malah hilang.
Karenanya diperlukan tambahan stem cell dari tempat lain untuk meregenerasi kerusakan yang terjadi pada organ tubuh tersebut. Hal ini dinamakan transplantasi stem cell. Saat ini biasanya dilakukan pada penderita leukimia dengan menggunakan stem cell dari donor.
Stem cell jenis baru yang diharapkan dapat memperpanjang usia adalah stem cell pluripotent, yang merupakan awal dari terbentuknya berbagai jenis sel yang berbeda-beda dalam tubuh kita. Berbeda dengan stem cell spesifik yang hanya bisa meregenerasi stem cell tertentu, stem cell pluripotent bisa ditransplantasikan ke bagian mana pun dari tubuh kita, meregenerasinya hingga bisa pulih kembali seperti semula.