Mohon tunggu...
Riza Hariati
Riza Hariati Mohon Tunggu... Konsultan - Information addict

SAYA GOLPUT!!!! Tulisan yang saya upload akan selalu saya edit ulang atau hapus tergantung mood. Jadi like dan comment at your own risk. You've been warned!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membongkar Mitos Dominasi Otak Kiri dan Otak Kanan

5 Juli 2019   11:14 Diperbarui: 6 Juli 2019   04:17 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemampuan sosial yang dianggap dikendalikan otak kanan. Sementara disaat yang bersamaan, kemampuan otak kanan dianggap menjadikan seseorang jadi kreatif. Padahal kita tahu banyak sekali seniman yang memiliki kemampuan sosial yang rendah.

Sebaliknya banyak orang ekstrovert, dengan kemampuan sosial yang tinggi, ternyata sangat berbakat dalam matematika, dan kemudian berprofesi sebagai ilmuwan gaul dengan gelar dan teman berderet-deret.

5. Orang dengan otak separuh bisa berfungsi normal

Hemispherectomy adalah operasi dimana sebagian besar otak yang mengalami kerusakan dipotong. Biasanya jika terkena tumor atau anak-anak yang terkena penyakit kejang-kejang.

Pada pasien yang mendapatkan hemispherectomy, terutama anak-anak, perkembangan kemampuan bicara, kepribadian dan kemampuan ingatannya, tidak jauh berbeda ketimbang anak-anak normal.

Memang pasien hemispherectomy biasanya kehilangan fungsi mata kanan dan tangannya. Misalnya jika dibuang otak bagian kiri, maka akan kehilangan fungsi mata dan tangan kanannya. Tapi tidak mempengaruhi karakteristiknya secara total karena hampir semua fungsi otak kiri bisa dipindah ke otak kanan.

Jadi begitulah, dominasi otak kanan dan kiri sementara ini tidak lebih dari sekedar mitos. Tapi otak adalah bagian tubuh yang penuh misteri. Siapa tahu dimasa depan ditemukan hal baru lagi?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun