Mohon tunggu...
Riza Gassner
Riza Gassner Mohon Tunggu... lainnya -

...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fatal! Foke Salah Urus DKI Bisa Bangkrut!

17 Agustus 2011   04:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:42 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barometer awal adalah APBD DKI 2011, bukan dibandingkan dengan belanja kota Tokyo yang mencapai Rp. 700 Trilyun itu,- tetapi lebih dititik beratkan pada kemampuan DKI meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai bukti otentik kemampuan DKI menarik investasi.

Proyeksi kenaikan PAD DKI pada tahun fiskal 2011 ini sebesar 12,64 % dan proyeksi pertumbuhan ekonomi 7%. APBD DKI 2011  mencapai Rp 27,95 triliun terdiri dari  Pendapatan Daerah sebesar Rp 25,52 triliun.

Secara keseluruhan, bila dibanding APBD Perubahan DKI 2010 sebesar 26,71triliun, maka APBD 2011 mengalami kenaikan 4,65 persen. Sedangkan angka proyeksi kenaikan inflasi nasonal sebesar 4,5% +  1. Sepintas sepertinya Foke hanya mampu mengenjot APBD 2011 berbanding APBD Perubahan 2010 sebesar kisaran inflasi nasional walau PAD-nya telah meningkat tajam lebih dari 12 persen. Katakanlah kinerja Foke di bidang dongkrak- mendongkrak duit Jakarta hanya mampu mencapai garis aman yakni, tidak lebih rendah Dari proyeksi besaran inflasi nasional. Dengan kata lain, Foke cuma becus bikin, "Duit lokal bisa tampil nasional" Untuk APBD-Perubahan 2011, otomatis laju inflasi akan semakin jauh tertinggal. Apakah lantas bayang-bayang kebangkrutan kota telah memudar dari Jakarta? Nanti dulu! Kebangkrutan Finansial bukanlah satu-satunya barometer kota menuju pailit! Masih ada lagi jenis bayang-bayang kebangkrutan lain, sebagai misal; kebangkrutan birokrasi, kebangkrutan ekosistem bahkan kebangkrutan informasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun