Mohon tunggu...
Riza Gassner
Riza Gassner Mohon Tunggu... lainnya -

...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Foke yg Ahli, Gagal? Apalagi yg Blo'on!?

6 Agustus 2011   13:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:02 3401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.

Subsidi

13345358342079360343
13345358342079360343
Masyarakat yang beraktivitas dengan busway mendapat subsidi hampir sebesar 350 milyar dengan total jumlah penumpang angkutan ini sebanyak 87 juta jiwa. Bila tanpa subsidi, masyarakat pengguna angkutan ini dikenakan Rp.7000,- perkarcis.

Masyarakat tidak mampu juga mendapat subsidi bila berurusan dengan Rumah Sakit Umum mitra pemda. Seperti diketahui, anggaran untuk Gakin dan SKTM dalam APBD DKI 2010 sebanyak Rp 513 miliar. Pada APBD DKI 2011 diharapkan Pemprov lebih mampu lagi mensubsidi Gakin, bahkan Jakarta Selatan telah memberikan santunan bagi 25 jenazah gakin sebesar Rp. 885 ribu,- permakam.

.

Pengelolaan Administrasi Pemda

Pengelolaan administrasi dalam jajaran pemprov DKI patut diacungkan jempol, pasalnya tanggal 31 Mei 2011, pemprov mendapat sertifikat WDP (Wajar Dengan Pengecualian) terhadap penggunaan APBD DKI yang hampir sebesar 25 Trilyun rupiah. Walau belum berhasil memperoleh predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) namun,  bila dicermati ternyata DKI hanya tersandung oleh adanya indikasi kerugian sebesar 7,05  miliar rupiah. Atau laporan keuangan  pemprov hanya kurang klop sebesar 0,02 persen daripada perhitungan BPK.

Bila sebuah perusahaan ataupun lembaga sudah sehat administrasi pembukuannya maka secara otomatis perusahaan/lembaga tersebut kedepannya akan memiliki aksi/output yang lebih mantap, kuat, tepat sasaran dan terkendali.

.

Kerjasama Antar Daerah

Dibawah Foke, DKI tidak lagi menjadi Ibukota yang egois. DKI turut membantu kelancaran jalan tol menuju bandar udara SoeTa, Banten. DKI juga banyak memberikan sumbangsih atas penataan wilayah puncak, Jawa Barat, agar tercipta kemampuan daya resapan air yang lebih tinggi. Melihat kebersahajaan Foke, sampai- sampai Bekasi rela menyediakan TPA (Tempat Pembuangan Akhir)  sampah Bantar Gebang, maka sampah dari DKI yang  berkisar 6000 ton perharipun akhirnya dapat ditangani.

Selain berencana menambah jumlah TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) dalam kota Jakarta, Foke juga berencana memodernkan mesin- mesin pengelolaannya seperti di TPST Cakung, dari semula hanya mampu menangani 300 ton sampah perhari namun, pada akhir tahun 2011 TPST Cakung diproyeksikan akan mampu mengelola 1200 ton sampah setiap harinya untuk menghasilkan daya listrik sebesar 15 Megawatt.

Bukan itu saja, pemprov DKI saat ini masih sedang dalam pembicaraan serius dengan pemkab. Tanggerang untuk mendirikan TPA sampah Ciangir, yang kapasitasnya lebih daripada kapasitas TPA Bantar Gebang untuk kesiapan DKI menangani sampahnya di tahun- tahun mendatang.

.

Pantai Utara Jakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun