Mohon tunggu...
Riza Fasya Juliana
Riza Fasya Juliana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru untuk merubah ekosistem pendidikan sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Artikel Aksi Nyata Modul 1.4 Diseminasi Budaya Positif di SMP Negeri 1 Cikijing

11 Juni 2024   19:49 Diperbarui: 11 Juni 2024   20:14 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

              

ARTIKEL AKSI NYATA MODUL 1.4

DISEMINASI BUDAYA POSITIF DI SMP NEGERI 1

Riza Fasya Juliana, S.Pd

Calon Guru Penggerak Angkatan 10 

SMP Negeri 1 Cikijing Kab. Majalengka Prov. Jawa Barat

A. LATAR BELAKANG 

 Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, fenomena krisis karakter sangat memprihatinkan. Hal tersebut disebabkan perkembangan teknologi memudahkan mereka mengakses tren budaya luar yang tanpa mereka kaji apakah sesuai dengan budaya kita atau tidak. Budaya positif di sekolah ialah nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid agar murid dapat berkembang menjadi pribadi yang kritis, penuh hormat dan bertanggung jawab. Sekolah sebagai institusi pembentukan karakter pada anak menjadi peluang bagi sekolah terutama guru sebagai pendidik dalam membangun budaya positif di sekolah. Sekolah idealnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi murid. Hal ini sejalan dengan filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara yaitu pembelajaran di sekolah harus dapat membawa murid memperoleh kebahagiaan setinggi-tingginya melalui merdeka belajar. Salah satu cara yang dapat dilakukan dengan membangun budaya positif. Budaya positif di sekolah dapat dibangun dengan membentuk keyakinan kelas dan menerapkan segitiga restitusi. Dengan adanya keyakinan kelas yang disusun Bersama antara guru dan murid, maka semua akan mengupayakan untuk menjalankannya sebagai Langkah awal membangun budaya positif di sekolah. Dan dengan penerapan segitiga restitusi dapat membimbing murid berdisiplin positif agar menjadi murid merdeka.

B. TUJUAN 

  • Menumbuhkan budaya positif dengan menanamkan nilai kebajikan dan keyakinan dan kesepakatan kelas yang sudah di buat
  • Menumbuhkan nilai - nilai Profil pelajar pancasila pada diri peserta didik dalam proses pembelajaran
  • Memahami konsep posisi control sebagai pendidik
  • Memahami konsep kebutuhan dasar manusia
  • Memahami penerapan segitiga restitusi
  • Meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri murid untuk mengemukakan pendapat mengenai gambaran kelas yang diinginkan
  • Menumbuhkan motivasi intrinsik murid
  • Mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid
  • Menumbuhkan budi pekerti yang baik (tanggung jawab, disipilin, dan komitmen)
  • Mengajarkan murid mencari solusi dari suatu permasalahan

C. TOLOK UKUR

  • Terlaksananya diseminasi konsep inti budaya positif
  • Terbentuknya keyakinan kelas melalui kesepakatan kelas bersama wali kelas dan murid
  • Murid dan guru konsisten menjalankan keyakinan kelas yang telah disepakati
  • Penyelesaian masalah menggunakan segitiga restitusi

D. LINIMASA TINDAKAN 

  • Meminta izin kepada Kepala Sekolah untuk melakukan sosialisasi
  • Melakukan sosialisasi kepada warga sekolah terkait budaya positif, kesepakatan kelas dan Profil Pelajar Pancasila
  • Menjelaskan pengertian dan manfaat kesepakatan kelas
  • Berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Wali Kelas yang lain untuk membuat keyakinan kelasnya masing-masing
  • Memantau, merefleksi, dan mengevaluasi keyakinan kelas yang sudah dibuat
  • Menumbuhkan dan menanamkan pembiasaan nilai - nilai Profil Pelajar Pancasila
  • Mempraktikkan segitiga restitusi
  • Menerapkan keyakinan dan restitusi secara berkelanjutan dan konsisten

E. DUKUNGAN

  • Kerjasama Kepala Sekolah, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan untuk dapat Bersama-sama berupaya konsisten dalam menerapkan budaya positif
  • Kerja sama Orang tua di rumah sebagai lingkungan pertama untuk menerapkan budaya positif siswa
  • Warga sekolah sebagai teladan dalam menerapkan budaya posistif di lingkungan sekolah
  • Sarana dan prasarana yang mendukung untuk menumbuhkan budaya positif di sekolah

F. DESKRIPSI AKSI NYATA

Untuk dapat terlaksana aksi nyata ini langkah pertama yang saya lakukan adalah meminta ijin dan dukungan kepada kepala sekolah selaku pemangku kebijakan. Saya juga melakukan koordinasi dengan para wakasek khususnya wakasek sapras yang berkaitan dengan sarana dan prasarana sekolah. Selanjutnya saya mempersiapkan kegiatan diseminasi budaya positif diantaranya materi dalam bentuk power point, undangan, daftar hadir, konsumsi dan lain – lain. Sasaran Diseminasi Budaya Positif ini adalah Bapak Ibu Guru Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMP Negeri 1 Cikijing dan dihadiri oleh bapak kepala sekolah SMP Negeri 1 Cikijing. Kegiatan Diseminasi Budaya Positif dilaksanakan pada hari Jumat, 7 Juni 2024. Dalam sambutannya, kepala sekolah menyampaikan bahwa Diseminasi Budaya Positif merupakan kegiatan berbagi praktik baik yang dilakukan oleh CGP SMP Negeri 1 Cikijing. Beliau berharap dengan adanya kegiatan diseminasi budaya positif ini dapat diterapkan dan diimplementasikana di SMP Negeri 1 Cikijing. Peserta seminar diseminasi sangat antusias menyimak materi seminar hingga seluruh materi selesai disampaikan.

G. HASIL DARI AKSI NYATA

Kegiatan diseminasi budaya positif menghasilkan pemahaman mengenai implementasi pengimbasan budaya positif di sekolah, khususnya dalam penyusunan keyakinan kelas dan dalam penyelesaian masalah menggunakan tahapan segitiga restitusi. Sehingga akan tercipta pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan serta berpihak pada murid.

H. PEMBELAJARAN YANG DI DAPAT DARI AKSI NYATA

Hal yang didapatkan dalam kegiatan Diseminasi Budaya Positif adalah kolaborasi dan dukungan dari semua pihak. Karena dalam menerapkan budaya positif tidak bisa dilakukan oleh sendiri tetapi dengan cara berkolaborasi dengan semua pihak. Harapan ke depannya kami juga dapat berkolaborasi dengan semua stakeholder sekolah untuk terus dapat mengimplementasikan Budaya Positif di SMPN 1 Cikijing. Seluruh warga sekolah harus terus berkolaborasi dalam mewujudkan visi dan misi sebagai prakarsa perubahan dalam menguatkan karakter positif dalam mencetak generasi yang berjiwa Profil Pelajar Pancasila.

I. RENCANA PERBAIKAN

Rencana saya ke depan akan terus berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada murid untuk dapat “menuntun” agar siswa dapat berkembang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Saya pun akan terus melakukan refleksi perbaikan dalam mengimplementasikan Budaya Positif di sekolah. Serta terus berupaya dalam mengimplementasikan Budaya Positif di sekolah melalui keyakinan kelas demi terwujudnya visi dan misi dalam mencetak generasi yang berjiwa profil pelajar pancasila.

J. DOKUMENTASI KEGIATAN DISEMINASI BUDAYA POSITIF DI SMP NEGERI 1 CIKIJING


Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

  

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun