Mohon tunggu...
Riza Berliana
Riza Berliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peran Lingkungan dan Budaya dalam Perkembangan Sosial-Emosional

18 Januari 2025   16:46 Diperbarui: 18 Januari 2025   16:46 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Nilai dan Norma Budaya

Budaya menentukan nilai-nilai yang dianggap penting, seperti independensi atau kolektivitas.

Contoh:

Budaya individualistis (seperti di Amerika Serikat) mendorong kemandirian dan ekspresi diri.

Budaya kolektivis (seperti di Asia) lebih menekankan hubungan sosial dan harmoni kelompok.

2. Ekspresi Emosi

Budaya memengaruhi bagaimana individu mengekspresikan dan mengelola emosi.

Contoh: Dalam budaya Barat, ekspresi emosi seperti kemarahan atau kegembiraan sering diterima secara terbuka. Namun, dalam budaya Timur, pengendalian emosi cenderung lebih dihargai.

3. Peran Gender

Budaya menentukan peran dan harapan gender, yang memengaruhi cara individu mengembangkan identitas dan hubungan sosial.

Contoh: Beberapa budaya mungkin mendorong anak laki-laki untuk tidak menunjukkan emosi, sementara anak perempuan diajarkan untuk lebih ekspresif secara emosional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun