Mohon tunggu...
Riza Berliana
Riza Berliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peran Lingkungan dan Budaya dalam Perkembangan Sosial-Emosional

18 Januari 2025   16:46 Diperbarui: 18 Januari 2025   16:46 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Peran Lingkungan dan Budaya dalam Perkembangan Sosial-Emosional

Perkembangan sosial-emosional adalah proses di mana individu belajar memahami emosi, mengelola hubungan sosial, dan mengembangkan identitas dirinya. Lingkungan dan budaya memainkan peran penting dalam membentuk bagaimana seseorang berkembang secara sosial dan emosional, karena keduanya memberikan konteks di mana pengalaman dan interaksi terjadi.

Peran Lingkungan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

1. Keluarga

Pengasuhan:

Gaya pengasuhan (otoriter, permisif, otoritatif, atau tidak terlibat) memengaruhi cara anak belajar mengelola emosi dan berinteraksi dengan orang lain.

Contoh: Anak yang tumbuh dengan pengasuhan penuh kasih sayang cenderung memiliki rasa aman emosional dan kemampuan sosial yang baik.

Dukungan Emosional:

Kehadiran dukungan emosional dari orang tua membantu anak mengembangkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk membentuk hubungan yang sehat.

2. Sekolah

Lingkungan sekolah menyediakan kesempatan untuk belajar keterampilan sosial melalui interaksi dengan teman sebaya dan guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun