Mohon tunggu...
Riza Aufaqul Umam
Riza Aufaqul Umam Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Karyawan Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bermoto Hidup "Road Of Silent". Penulis di Aqiqahabahhusein.id.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Alasan Pindah Kerja yang Paling Tepat agar Cepat di ACC Bos

9 Oktober 2022   17:48 Diperbarui: 9 Oktober 2022   17:54 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Alasan pindah kerja dipakai oleh seorang saat ingin stop kerja. Opsi ini sendiri diambil saat seorang pegawai telah berasa tidak nyaman di perusahaan tempat dianya bekerja atau karena alasan resign yang lain.

Alasan pindah kerja sering ditanya ke seorang saat melamar pekerjaan dan masuk tahapan interviu. Untuk lolos interviu pada tempat baru, harus diketemukan alasan keluar dari pekerjaan yang tepat dan logis karena tidak tutup peluang bila jawaban yang diberi salah dapat membuat peluang maju ke tahapan seterusnya lenyap.

Untuk itu simak alasan pindah kerja yang paling tepat untuk digunakan seorang pekerja.

10 Alasan Pindah Kerja Yang Paling Tepat


Resign dalam Bahasa Indonesia mempunyai makna memundurkan diri, berserah dan stop. Kata ini kerap digunakan dengan seorang karyawan yang tidak nyaman kembali dengan pekerjaanya. Bukan hanya dilaksanakan oleh karyawan yang masih dengan status staf saja, bahkan juga atasan juga dapat resign dari kerjanya.

Bukanlah hal yang aneh bila seorang karyawan lakukan hal itu apa lagi jumlah alasan resign yang jadi factor untuk dijadikan alasan pindah kerja memang layak.

Alasan pindah kerja yang ada dapat berasal dari pada diri seorang atau lingkungan yang tidak memberikan dukungan dapat dipandang mempunyai dampak besar. Alasan pindah kerja yang memberikan dukungan pemunduran diri yang berasal dari dirisendiri yakni seperti jemu, berasa tidak kapabel dengan kekuatan atau background pengajaran, upah yang kecil dipandang kurang cukup penuhi tuntutan hidup.

Dan factor lingkungan atau dari luar misalkan perselisihan intern dengan atasan/rekan satu kantor, menikah atau ada pembatasan dari faksi lain.

Beragam Alasan Pindah Kerja


Tidak seluruhnya karyawan dapat mengutarakan alasan resign mereka keluar dari pekerjaan. Hati yang tidak nikmat untuk sampaikan langsung ke atasan yang sejauh ini perlakukannya secara baik. Tapi kebalikannya, atasan tidak terima alasan resign yang dibikin dan menyulitkan pegawainya untuk resign.

  • Alasan Resign- Perkembangan Karier Yang Tidak Pasti


Berkaitan tingkatan profesi dapat dikatakan jika Anda telah lama bekerja di perusahaan. Jelaskan alasan resign itu karena bukan kekeliruan diri kita tetapi perusahaan tidak memberikan kejelasan dan kelaikan kedudukan untuk seorang yang telah lama bekerja. Kemungkinan perusahaan pernah memberi janji peningkatan kedudukan, Tetapi, sampai sekarang ini Anda juga tidak juga memperolehnya.

  • Alasan Pindah Kerja- Pekerjaan Tidak Sama sesuai Dengan Kontrak Kerja Awalnya


Ketrampilan yang optimal dan gampang menyesuaikan kerap digunakan perusahaan. Kadang banyak beberapa perusahaan yang manfaatkan kekuatan pekerjanya terlalu berlebih. Bila berasa beban kerjamu telah meleset jauh dari kontrak dan tidak ada ganti rugi yang didapatkan, jelaskan alasan resign itu. Awalnya harus yakinkan lebih dulu pada kontrak kerja.

  • Alasan Pindah Kerja- Ingin Melanjutkan Pendidikan


Salah satunya alasan resign atau pindah kerja yang logis ialah meneruskan tingkatan pengajaran ke pendidikan yang lebih tinggi. Raih gelar pengajaran yang bagus ialah hak semuanya orang baik yang telah bekerja atau yang masih sekolah. Gelar itu bisa dipakai sebagai batu injakan untuk raih karier yang semakin tinggi. Tidak ada kelirunya bila mempertaruhkan pekerjaan untuk pengajaran yang lebih buat konsentrasi pada arah ialah kunci khusus.

  • Alasan Pindah Kerja Atau Resign- Membangun Usaha Sendiri (Wiraswasta)


Alasan resign paling kuat untuk stop bekerja ialah ingin membangun atau meningkatkan usaha sendiri. Apabila sudah berasa mempunyai modal dan pengalaman yang cukup tentu saja tidak jadi masalah. Ucapkan pada atasan jika tidak bekerja di perusahaan lain. Bahkan juga, bisa jadi Anda juga bisa bekerja bersama dengan perusahaan lama dan tidak berasa jadi tandingan.

  • Alasan Pindah Kerja atau  Resign- Perpindahan Tempat Tinggal


Kemungkinan alasan resign yang satu ini tidak mendapatkan tolakan dari atasan. Jarak di antara tempat kerja dengan rumah sering jadi fokus utama perusahaan. Makin jauh jarak, peluang telat akan makin tinggi. Ongkos transportasi yang jadi tanggungan perusahaan juga dapat bertambah. Tapi tidak seluruhnya perusahaan yang memikul ongkos transportasi karyawan.

  • Alasan Resign- Memiliki dan Mengasuh Anak


Alasan resign atau pindah kerja satu ini biasanya digunakan oleh wanita yang baru saja menikah. Ini bisa biasanya dimengerti oleh satu perusahaan. Bagaimana juga, bekerja pada kondisi hamil itu sudah ialah sebuah rintangan tertentu. Terutama bagi beberapa macam pekerjaan yang membutuhkan kerja lapangan atau penampilan yang baik. Saat ini beberapa ibu muda sering untuk memberikan waktunya khusus pada anaknya sejak mulai masih bayi sampai berusia sekian tahun.

Mereka malas untuk memercayakannya pada pengasuh bayi karena beragam argument tertentu. Tapi bukan mempunyai makna selamanya mereka lalu tidak bekerja. Biasanya ibu muda itu memundurkan diri untuk sesaat sampai anak dapat ditinggalkan di tempat untuk menitipkan, daycare, atau diasuh oleh seorang pengasuh, lalu mereka memutuskan untuk kembali bekerja.


Cara Mencari Alasan Pindah Kerja

  • Bahas Langsung Dengan Atasan Anda


Yakinkan dahulu jika atasan Anda yakni orang pertama yang tahu mengenai ide pemunduran diri Anda. Jangan sampai tersebar isu kantor berkenaan pemunduran diri Anda, walaupun sebetulnya Anda belum berbicara langsung dengan atasan Anda.

  • Infokan Pemunduran Diri Anda Dari Jauh Hari


Seterusnya, jangan sampai beri alasan pindah kerja tiba-tiba pada atasanmu. Karena, pemunduran diri tiba-tiba akan menyusahkan sebagian orang . Maka, beri saat sekurangnya 1 bulan pada saat Anda sampaikan surat pemunduran diri sampai hari paling akhir Anda bekerja. Waktu itu diperlukan untuk peralihan pekerjaan pada Anda sama orang yang akan mengganti Anda.

  • Masih tetap Bekerja Sebaik Kemungkinan


Walau telah keluar dari pekerjaan, bukan mempunyai makna Anda jadi bekerja asal-asalan. Teruslah bekerja sebagus-baiknya. Jika perlu, lakukan semua pekerjaan Anda sebelum hari paling akhir Anda, sampai Anda tinggalkan kantor lama Anda dengan kesan-kesan positif.

  • Menjaga Perkataan


Mungkin Anda memundurkan diri karena perbedaan dengan atasan atau rekanan kerja Anda. Tetapi, masih tetap jaga berbicara Anda sampai saat Anda memundurkan diri, baik langsung atau di media sosial.

Menjelek-jelekkan atasan atau relasi kerja Anda sebagai argument Anda memundurkan diri akan tinggalkan kesan-kesan negatif dalam diri Anda. Kembali , siapa yang tahu sebuah saat nantinya Anda perlu kerja bersama kembali dengan atasan atau rekanan kerja Anda itu?

  • Balikkan Semua Property Kantor


Sejauh bekerja, mungkin Anda mendapatkan hutang seperti netbook kantor atau property yang lain. Jangan sampai lupa untuk balikkan barang-barang ini sebelum Anda geser ke kantor baru.

Dari mulai kartu asuransi, ID card, netbook, smartphone, kendaraan, dan barang lain yang harus Anda dibalikkan. Biasanya kantor punyai form serah-terima untuk hal semacam ini. Yakinkan dahulu semua kelar di hari akhir kita bekerja. Memundurkan diri dari pekerjaan dengan memberikan alasan pindah kerja memang hak tiap pegawai. Bila alasan pindah kerja yang diberi ialah masalah penghasilan, saat sebelum Anda memutus perihal itu, Anda bisa berencana untuk menabung sepanjang bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun