Mohon tunggu...
Riza Khairi Syahputra
Riza Khairi Syahputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - A human who interested all about social, cultural, and humanities

こんにちは、人間だけしか。。。 よろしくお願いします!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesanku Kepada Lubang, Bayangan, dan Kertas Putih

6 Desember 2021   12:42 Diperbarui: 6 Desember 2021   12:44 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awan gelap menaungiku

Berjalan tergopoh-gopoh

Perputaran sukma yang sangat kubenci

Perihal kecemasan akan dua sosok

Dimana kuanggap sebagai naungan

Nyatanya hanya jelmaan Guantanamo

***

Aku hanya berharap suaka

Tak bermaksud menebar atensi berlebih

Namun yang kudapat hunusan pedang kebencian

Dimana, aku mengharap solusi

Namun sering dianggap ilusi

Tak ada seorangpun peduli

***

Aku tidak mati, aku hanya moksa

Menuju kehidupan abadi

Dimana tuan dan puan hidup

Tanpa represi dan diskriminasi

***

Ingat, aku akan menuju reinkarnasi

Kuharap tidak ada puan-puan di negeri ini

Berlindung dibalik rasa takut

Yaaa... Takut akan mengatakan hal yang benar

Mungkin, raga ku sekarang menjadi kaku

Namun, roh ku akan hinggap

Dalam jiwa-jiwa yang tertindas!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun