Mohon tunggu...
Riza Almanfaluthi
Riza Almanfaluthi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

hamba Allah, abdi negara, penulis, blogger, rizaalmanfaluthi.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Madzi dan Koruptor

25 Februari 2012   18:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   09:18 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, hanya ini yang bisa saya lakukan. Selagi jari bisa mengetik, selagi mata bisa melihat, selagi telinga masih bisa mendengar, selagi mulut masih bisa bicara. Kita semua, apapun almamaternya, Insya Allah tak punya cita-cita untuk jadi seorang koruptor sewaktu dilantik jadi sarjana.  Karena kita sepakat kalau korupsi itu harus dihilangkan seperti madzi yang najis itu. Kalau enggak, sholatnya batal, tidak sah. Sholat tapi masih korupsi, sholatnya jadi tanpa makna.

Semoga kita, termasuk saya yang masih belajar untuk jadi bersih dan dijauhi dari dosa ini, dilindungi oleh Allah swt. Amin.
***

Riza Almanfaluthi
dedaunan di ranting cemara
00.37 26 Februari 2012.
Lain kali kita bahas tentang generalisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun