Mohon tunggu...
BBK 3 UNAIR Jogodalu
BBK 3 UNAIR Jogodalu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Unair

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Faktor Penyebab Kenaikan Harga CPU dan GPU di Masa Pandemi Covid-19

9 Juni 2022   09:50 Diperbarui: 9 Juni 2022   10:16 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Ada kesamaan penyebab terjadinya kenaikan harga CPU  dan GPU. Permintaan pasar terhadap CPU dan GPU yang tinggi dan ketidaktersediaan suplai CPU dan GPU yang memadai membuat peristiwa kenaikan harang CPU dan GPU ini terjadi. Hal ini disebabkan karena adanya hubungan antara ketersediaan suatu barang atau jasa dengan suplai yang ada atau biasa disebut supply and demand. Dikutip dalam situs https://www.investopedia.com/terms/l/law-of-supply-demand.asp "Hukum penawaran dan permintaan adalah suatu teori yang menjelaskan interaksi antara penjual sumber daya dengan pembeli sumber daya. Teori ini mendefinisikan hubungan antara harga barang atau produk tertentu dan ketersediaan orang untuk membeli atau menjualnya. 

Umumnya, ketika harga naik, orang-orang bersedia untuk memasok lebih banyak dan meminta lebih sedikit dan sebailknya ketika harga turun.". Dalam permasalahan ini, ketersediaan suplai CPU dan GPU yang ada jauh lebih sedikit daripada jumlah permintaan pasar akan barang ini, hal ini lah yang membuat terjadi kenaikan harga CPU dan GPU. 

 Adanya ketidaktersediaan suplai CPU dan GPU yang memadai terjadi karena adanya para penimbun yang sengaja membeli CPU dan GPU dalam jumlah banyak dan menyimpannya, ketika harganya sudah mulai mahal, penimbun akan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi dari biasanya.

 Ketidaktersediaan suplai CPU dan GPU juga terjadi karena menipisnya jumlah produksi chip semi-conductor. Hal ini terjadi akibat pandemi yang membuat beberapa manufaktur chip tidak bisa memproduksi secara maksimal, pandemi covid-19 juga menyebabkan terbatasnya pengiriman chip yang dapat dilakukan, dan meningkatnya permintaan suplai chip yang begitu banyak (Alam et al., 2021).

Simpulan

Di masa pandemi Covid-19 ini terjadi fenomena kenaikan harga CPU dan GPU. Adapun penyebab terjadinya fenomena ini adalah permintaan pasar terhadap CPU dan GPU yang tinggi dan ketidaktersediaan suplai CPU dan GPU yang memadai. Ketidaktersediaan suplai CPU dan GPU terjadi karena adanya penimbun, miner, dan menipisnya suplai chip atau bahan baku pembuatan CPU dan GPU itu sendiri.


 Daftar Pustaka

 Alam, S. F., Craen, S., LeBlanc, J., & Naik, V. (2021). The long view of the chip shortage Building resiliency in semiconductor supply chains. https://www.accenture.com/_acnmedia/PDF-159/Accenture-The-Long-View-Of-The-Chip-Shortage.pdf

 O'Dwyert, K. J., & Malone, D. (2014). Bitcoin mining and its energy footprint. IET Conference Publications, 2014(CP639), 280--285. https://doi.org/10.1049/cp.2014.0699

 Alsop, Thomas. 2021. PC graphics processing unit (GPU) shipment share worldwide from 2nd quarter 2009 to 3rd quarter 2021, by vendor. https://www.statista.com/statistics/754557/worldwide-gpu-shipments-market-share-by-vendor/, diakses pada 2 Januari 2022 pukul 13.10

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun