detik demi detik ini, aku tetap merongrong, hanya kamu wahai senja yang sempit
tetap tanpa jawaban
Â
langit sekitar akan berubah menjadi gelap
Â
aku menengok sekali lagi dan kamu tetap terdiam
jadi, kamu akan tetap menemaniku?
Â
kumelangkahkan kaki
menuju kealpaan dunia
dan
kubiarkan dingin dalam gelap itu menusuk hingga tulang ku
Â
Karena senja yang bisu
yang menemaniku menuju gelap
tanpa memberi jawaban atas pertanyaan kegelisahan ini
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!