demikian cara menggunakan Jangka Sorong dan penjelasannya
Jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur dimensi benda dengan akurasi tinggi, seperti panjang, lebar, kedalaman, dan diameter. Berikut adalah langkah-langkah cara menggunakan jangka sorong dengan benar:
1. Persiapkan Jangka Sorong
Pastikan jangka sorong dalam kondisi bersih dan tidak rusak. Periksa bagian rahang dan skala untuk memastikan tidak ada kotoran atau kerusakan yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran.
2. Pahami Bagian-Bagian Jangka Sorong
Jangka sorong memiliki dua skala utama:
Skala utama (Main scale): Terletak pada batang jangka sorong, biasanya dalam satuan sentimeter (cm) atau milimeter (mm).
Skala vernier (Vernier scale): Terletak pada rahang geser, digunakan untuk mendapatkan pembacaan lebih presisi.
Selain itu, jangka sorong juga dilengkapi dengan rahang tetap (untuk mengukur dimensi luar) dan rahang geser (untuk mengukur dimensi dalam atau kedalaman).
3. Mengukur Dimensi Luar
Tempatkan benda yang akan diukur di antara rahang tetap dan rahang geser.
Geser rahang geser hingga rapat dengan benda yang diukur, pastikan jangka sorong tidak terlalu longgar atau terlalu ketat.
Baca nilai pada skala utama untuk angka bulatnya (misalnya 5,3 cm).
Periksa nilai pada skala vernier. Temukan garis yang paling cocok dengan garis pada skala utama. Misalnya, jika garis pada skala vernier yang sejajar dengan garis pada skala utama adalah 0,04 cm, maka nilai pengukuran total adalah 5,3 cm + 0,04 cm = 5,34 cm.
4. Mengukur Dimensi Dalam
Untuk mengukur diameter dalam (misalnya lubang), gunakan rahang vernier yang lebih kecil.
Tempatkan rahang sorong yang kecil pada bagian dalam benda yang akan diukur dan sesuaikan sampai rapat.
Baca hasil pengukuran seperti cara mengukur dimensi luar.
5. Mengukur Kedalaman
Untuk mengukur kedalaman, gunakan ujung jangka sorong yang berbentuk batang panjang.
Masukkan ujung batang ke dalam benda yang memiliki kedalaman (misalnya lubang), lalu geser hingga ujung batang menyentuh dasar benda tersebut.
Baca hasil pengukuran dengan cara yang sama seperti pada pengukuran dimensi luar.
6. Catat Hasil Pengukuran
Setelah pembacaan dilakukan, pastikan mencatat hasil dengan benar. Jangan lupa menuliskan satuan pengukuran yang digunakan (mm atau cm).
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda bisa menggunakan jangka sorong untuk mendapatkan hasil dari pengukuran jangka sorong
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H