Geser rahang geser hingga rapat dengan benda yang diukur, pastikan jangka sorong tidak terlalu longgar atau terlalu ketat.
Baca nilai pada skala utama untuk angka bulatnya (misalnya 5,3 cm).
Periksa nilai pada skala vernier. Temukan garis yang paling cocok dengan garis pada skala utama. Misalnya, jika garis pada skala vernier yang sejajar dengan garis pada skala utama adalah 0,04 cm, maka nilai pengukuran total adalah 5,3 cm + 0,04 cm = 5,34 cm.
4. Mengukur Dimensi Dalam
Untuk mengukur diameter dalam (misalnya lubang), gunakan rahang vernier yang lebih kecil.
Tempatkan rahang sorong yang kecil pada bagian dalam benda yang akan diukur dan sesuaikan sampai rapat.
Baca hasil pengukuran seperti cara mengukur dimensi luar.
5. Mengukur Kedalaman
Untuk mengukur kedalaman, gunakan ujung jangka sorong yang berbentuk batang panjang.
Masukkan ujung batang ke dalam benda yang memiliki kedalaman (misalnya lubang), lalu geser hingga ujung batang menyentuh dasar benda tersebut.
Baca hasil pengukuran dengan cara yang sama seperti pada pengukuran dimensi luar.