Didirikan sejak tahun 1920 oleh arsitek Belanda J.F.L Blankenberg dengan gaya arsitektur Eropa membuat gedung ini begitu nyaman dan berkesan ketika saya dan Komikers lain memasukinya. Kalian pun bisa merasakannya, tinggal datang ke sini saja, HTM murah banget loh hanya 2K.
Ada banyak ruang di dalamnya, dan saya jamin kalian enggak akan bosen apalagi kalau didampingi guide nya. Mulai dari cerita sejarahnya hingga cara guide bercerita sangatlah enak dan benar-benar mengajak kita masuk ke dalam sejarah gedung tersebut.
Yang paling saya ingat adalah cerita di lantai 2, tepatnya di depan kamar Laksamana Maeda, ada sebuah foto di dinding saat beliau mengenakan sorjan saat yang lain tak menggunakannya, yang membuktikan rasa cinta beliau terhadap Indonesia begitu besar. Dan kalian tahu bagaimana cinta itu tumbuh? 'Katanya' saat datang ke Indonesia beliau langsung jatuh cinta pada pandangan pertama oleh seorang gadis pribumi.
Tak hanya 'neraktir' saya berkunjung pertama kalinya ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi, perayaan Ulang Tahun Komik yang Ke-5 ini juga mengajak saya, dan bayarin, untuk makan di Gado-Gado BON BIN yang sudah ada sejak tahun 1960, berada di Jalan Cikini IV No. 5 Jakarta.Â
Alangkah bahagianya saya siang itu, karena ini juga salah satu kuliner yang ingin sekali saya coba dari dulu, dan baru kesampaian makan bareng KOMiK, hehe.
Banyak orang membicarakan gado-gado ini, rasanya enak dan selalu penuh adalah komentar yang paling sering saya dengar. Saat saya datang ke lokasi, suasannya belum terlalu, tapi penjualnya sudah menjejerkan beberapa piring dengan sayuran siap diguyur kuah kacang.
Saya pikir, mungkin buat rombongan kami. Tapi ternyata, beberapa menit kemudian gado-gado ini langsung kedatangan banyak pelanggan. Seketika jadi ramai banget.
Urusan rasa, beneran enak meskipun porsinya bagi saya kurang banyak. Kuah kacangnya enak banget, lembut dan gurihnya pas. Harga seporsi kalau tak salah 36K atau 39K gitu pakai lontong, maklum kala itu saya ditraktir jadi gak urus soal bayar-bayar, haha. Makasih KOMiK. Btw, saya pasti akan kembali, soalnya ada beberapa menu yang belum saya coba, saat itu kami buru-buru soalnya mau maraton nonton!
Pertama & Terakhir Kalinya Nonton di TIM XXI