Dari relung hati terdalam, tentang berita yang lama tertera
Tentang kisah yang usang tersimpan
Tentang wali yang tak setia pada janji
Tentang nusa yang terlupa
Tentang kebangsaan yang terbit pagi dan tenggelam malam
Tentang kawan yang tak amanah
Tentang arah yang semakin hilang
Tentang hidup yang segera mati
Tentang kami yang begitu rindu pada Pertiwi
Pertiwi, bukankah tanah kami permata? bukan air kami dari surga? bukankah Negeri kami impian bangsa?
Lantas kenapa kami saling bertengkar? dari dulu kami satu kan? bukankah kami semua dari rahim indonesia?
Tanah kami perlahan hilang pertiwi
Rasa kami terus pudar
Saudara?? kami rasa telah tiada beberapa
Pertiwi anakmu ingin menangis
Tapi tak ada lagi air mata
Tak ada lagi penyeka
Ingin membunuh tapi kami bersaudara
Pertiwi kabarkan pada mereka yang lupa
Ingatkan pada mereka yang luka bahwa kami, kita, Â semua Indonesia
Kami masih menggenggam janji kami pertiwi
Kami masih memupuk keringat kami
Kami masih hidup pertiwi walau tinggal sedikit
Kami masih menyimpan asa untuk melihat engkau bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H