Mohon tunggu...
Riyanto Suparno
Riyanto Suparno Mohon Tunggu... Swasta -

Safety Engineer yang hobi menulis dan berdiskusi rriyanto74@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Saatnya Generasi Emas Kolombia Mengulang Prestasi Tahun 2001

7 Juni 2016   13:36 Diperbarui: 8 Juni 2016   14:15 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Kolombia (Sumber http://www.sportevai.it)

Selain itu masih ada nama-nama yang sarat pengalaman dan malang melintang membela klub di Eropa yang masuk skuad seperti Adrian Ramos yang membela Borussia Dortmund. Adrian Ramos merupakan penyerang yang selama ini menjadi andalan Jose Pekerman, terutama pada gelaran Piala Dunia 2014.

Tidak hanya komposisi pemain yang luar biasa, Kolombia juga memiliki juru racik jempolan. Tangan dingin Jose Pekerman membuat timnas Kolombia menjadi semakin baik dan ditakuti oleh lawan-lawannya. Berkat kepiawaiannya meracik tim pelatih ini diberikan penghargaan sebagai pelatih terbaik Amerika Selatan tiga kali beruntun. Jelas bukan prestasi sembarangan.

Dengan komposisi skuad yang memiliki skill individu mumpuni serta diracik oleh pelatih jenius seperti Jose Pekerman, maka sudah saatnya Kolombia menjadi raja di Copa America Centenario 2016 yang disiarkan secara langsung oleh Kompas TV. Pada dua gelaran sebelumnya mereka hanya mampu mencapai babak perempat final. Ia kandas di tangan Argentina pada 2015 melalui adu penalti dan Peru pada 2011 dengan skor 2-0. Kolombia selalu lolos dari fase grup namun gagal di melaju ke semifinal jelas bukan prestasi terbaik Kolombia, namun hal tersebut cukup menunjukkan bahwa Kolombia merupakan tim yang kompetitif dan sulit untuk dikalahkan.

Generasi emas Kolombia ini sudah menunjukkan kejutan dan cukup menjanjikan di gelaran Piala Dunia 2014. Lolos dari fase grup dan 16 besar merupakan prestasi terbaik Kolombia selama gelaran Piala Dunia. Kolombia berhasil menundukkan Uruguay dengan skor meyakinkan 2-0 untuk melenggang ke babak delapan besar atau perempat final. Meskipun kemudian dikalahkan oleh tuan rumah, Brasil, dengan skor 2-1.

Puja-puji diberikan kepada para pemain Kolombia pada saat itu. James Rodrigues menunjukkan betapa hebatnya dirinya dengan gelontoran enam gol. Hal ini jelas merupakan prestasi yang luar biasa mengingat ia berposisi sebagai gelandang, bukan penyerang murni atau striker.

Kolombia berada satu grup dengan tuan rumah Amerika Serikat, Kosta Rika dan Paraguay di grup A. Pada grup ini jelas Kolombia merupakan favorit finis diurutan pertama klasemen. Selain diatas kertas komposisi pemain lebih unggul, Kolombia juga memiliki rekor yang bagus saat bertemu dengan ketiga tim tersebut. Kosta Rika tidak pernah menang melawan Kolombia selama seperempat abad, AS hanya sanggup menahan imbang sekali dan kalah dua kali pada tiga pertemuan terakhir sedangkan Paraguay tidak sekalipun menang pada tiga pertemuan terakhir. Hal ini seharusnya membuat Kolombia melenggang dengan mudah menuju perempat final.

Melihat komposisi skuad, pelatih serta pengalaman di ajang international yang saya paparkan diatas, sudah seharusnya generasi emas Timnas Kolombia menjadi juara Copa America pada gelaran kali ini. Saya memprediksikan Kolombia akan melenggang menuju final dan merengkuh trofi Copa America untuk kali kedua.

Permulaan yang bagus sudah dilakukan dengan baik oleh Timnas Kolombia. Hasil positif sudah ditunjukkan dengan mengalahkan Amerika Serikat dengan skor cukup meyakinkan, 2-0. Dengan kerja keras dan semangat tim maka pada gelaran kali ini saya yakin Kolombia akan menjadi Juara, minimal menjadi finalis.

Demikian analisa dan prediksi juara saya pada gelaran Copa America Centenario 2016 kali ini. Terima kasih kepada Kompas TV telah menayangkan Copa America Centenario 2016 yang merupakan tontonan sepak bola yang menghibur dan berkualitas.

Salam Olahraga. Salam Sepak Bola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun