2. Dampak Lokal :
Kehancuran Lingkungan : Wilayah sekitar Tambora, termasuk Pulau Sumbawa, mengalami kerusakan parah, dengan banyak desa dan kehidupan hancur akibat letusan dan aliran lava.
Kematian dan Kerugian Ekonomi : Letusan menyebabkan kematian sekitar 71.000 orang dan menghancurkan ekonomi lokal, termasuk pertanian
3. Dampak Global
Perubahan Iklim: Debu vulkanik yang tersebar ke atmosfer menyebabkan penurunan suhu global yang signifikan, dikenal sebagai "Tahun Tanpa Musim Panas" pada 1816. Ini menyebabkan gagal panen dan kelaparan di berbagai belahan dunia. Â Â
Gangguan Sosial dan Ekonomi: Perubahan iklim yang ekstrem menyebabkan kerusakan pertanian, peningkatan harga pangan, dan ketidakstabilan sosial di banyak negara.
Peninggalan Sisa Gunung Api Tambora
Letusan Gunung Tambora pada tahun 1815 mengakibatkan beberapa peninggalan yang signifikan:
1. Situs Arkeologi :
Sisa Kota dan Kerajaan : Letusan mengubur kota dan kerajaan di sekitar Tambora. Penemuan sisa-sisa perunggu, tembikar, dan kaca dari penggalian menunjukkan adanya peradaban yang hilang akibat letusan.
Sisa Kerajaan Tambora dan Pekat : Penemuan arkeologis menunjukkan jejak dari Kerajaan Tambora dan Pekat, termasuk artefak yang belum sepenuhnya dipulihkan atau dikembalikanÂ