Mohon tunggu...
Riyani
Riyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru di SDN 07 Lubuk Pinang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Strategi Modelling The Way untuk Meningkatkan Aktivitas dan Kemampuan Melakukan Sholat Wajib Pada Siswa SD

7 September 2024   21:30 Diperbarui: 18 September 2024   21:58 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumusan Masalah:

Apakah penerapan strategi Modelling The Way dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam melaksanakan sholat wajib?

Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dalam melakukan sholat wajib setelah diterapkan strategi Modelling The Way?

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar dan kemampuan siswa SD  dalam melaksanakan sholat wajib setelah diterapkannya strategi Modelling The Way.

MANFAAT PENELITIAN:

 

Bagi siswa, penelitian ini dapat meningkatkan motivasi, aktivitas, dan kemampuan mereka dalam melaksanakan sholat wajib, serta menumbuhkan kebiasaan beribadah yang benar.

Bagi guru, penelitian ini dapat menjadi acuan untuk memilih metode yang lebih efektif dalam mengajarkan materi PAI, khususnya tentang sholat.

Bagi sekolah, penelitian ini memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI secara umum.

KAJIAN TEORI:

2.1. Strategi Modelling The Way Modelling The Way merupakan strategi pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk mempraktikkan keterampilan yang dipelajari melalui demonstrasi di depan kelas. Menurut Hisyam Zaini (2008), strategi ini efektif dalam pembelajaran yang membutuhkan keterampilan praktis, seperti sholat. Dalam strategi ini, guru berperan sebagai model yang menunjukkan bagaimana keterampilan tertentu dilakukan, dan siswa diberi kesempatan untuk meniru dan mempraktikkannya. Pembelajaran ini lebih efektif karena melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, dan lebih mudah dipahami karena mereka dapat melihat langsung contoh dari praktik yang benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun