Mohon tunggu...
Riyani Elfahmi
Riyani Elfahmi Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga -

IRT yang terus belajar menyukai dunia anak-anak, pengasuhan, & pernikahan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Pengalaman Kami Saat Delay dan Cancelled Bersama Lion Air

26 Februari 2015   23:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:27 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14249406161835123282

Penjelasan yang menarik dan rasional dari seorang petugas bandara. Memberi wawasan pada kami, kapan kami mesti protes dan kapan kami seharusnya bisa menerima konsekuensi delay ketika akan naik pesawat. Jadi, kalau ada maskapai yang menunda satu jadwal penerbangan tapi memberangkatkan penumpang pada jadwal penerbangan berikutnya sesuai jadwal, maka saat itulah kita bisa protes pada pihak maskapai. Dan kejadian ini pun harus kami alami pada keesokan paginya. Kami yang ikut penerbangan JT367, mestinya terbang pukul 06.50 WITA, penerbangan pertama Lion Air menuju Surabaya. Tapi hingga pukul 07.30 tidak ada kabar pesawat jadi berangkat atau delay. Hingga kemudian terdengar panggilan untuk penerbangan berikutnya yang berangkat pukul 08.15 WITA. Setelah beberapa penumpang protes, akhirnya kami diterbangkan pukul 09.15 yang mestinya menjadi jadwal penerbangan JT361. (Hmm, menunggu diprotes rupanya...)

Biasanya, jika ditanya, pihak maskapai dan bandara secara umum akan menginformasikan penyebab hingga terjadi delay atau cancelled. Namun detail apa yang terjadi hingga harus delay, bahkan hingga hitungan hari seperti yang terjadi pada Lion Air, yang tahu tentu saja hanya pihak maskapai dan pihak bandara. Ada apa gerangan???

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun