Jadi diri sendiri
Menjadi diri sendiri mungkin menjadi hal yang sulit untuk dilakukan oleh beberapa orang. Menjalani sesuatu yang sesuai dengan diri sendiri rasa nyaman pasti akan datang, berpura pura menjadi orang lain dihadapan teman, hanya akan membuat diri sendiri tidak bisa menikmati hidup. Tentu saja hal berbeda dapat kita rasakan jika kita menjadi diri sendiri apa adanya. Alasan orang lain kurang bisa menjadi diri mereka adalah menganggap diri sendiri banyak kekurangan. Kita harus bisa menerima semua kekurangan, jujur dan percaya diri untuk bahagia.
Jangan terlalu takut dengan pandangan negatif orang lain tentangmu, padahal kamu tidak seperti yang mereka katakan. Bersikap apa adanya tanpa dibuat-buat membuat orang lain lebih peduli kepada kamu. Percaya saja dengan diri sendiri, selagi yang kamu lakukan benar dan tidak mengganggu orang lain. Karena terlalu memikirkan apa yang dipikirkan orang lain tentangmu, hanya akan membuatmu terganggu dalam beraktivitas. Jalani aja hidupmu dengan baik.
Berani melepaskan sesuatu
Saat dewasa, kamu akan belajar mana hal yang baik dan mana hal yang buruk untuk dipertahankan atau dilepaskan. Melepaskan bukanlah tentang kehilangan, terkadang melepaskan adalah tentang kesadaran bahwa kamu harus membuka halaman lain dari hidupmu.
Saat mempertahankan hanya akan menjadi beban hidup atau beban kesehatan mentalmu, maka kamu harus belajar melepaskan, kamu harus membuka halaman baru, dan jangan pernah takut melangkah. Dan nantinya kamu akan sadar arti ikhlas, melepaskan memberi ruang bagimu untuk menerima sesuatu yang baru untuk datang.
Teruslah belajar
Tidak ada alsan untuk mengatakan 'aku sudah terlalu tua'. Kamu harus terus mengasah potensi diri. Belajar tidak ada batas waktu, ruang, dan tempat. Saat dewasa, kamu bebas dari banyak hal yang kamu suka, kamu percaya, dan kamu yakin bisa melakukannya. Belajarlah apapun yang kamu rasa berguna. Mungkin kamu bisa belajar bahasa baru, fotografi, memasak, berkebun, dan lainnya. Milikilah tekad kuat, kamu akan melihat hasil positifnya.
prang yang tidak mempunyai prinsip hidup cenderung mudah terpengaruh dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan pribadinya. sehingga pada akhirnya seseorang itu akan hidup tanpa tujuan. Dengan kita memiliki prinsip hidup, kita tentunya akan konsisten menjalani hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H