Mohon tunggu...
Riyani
Riyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Stay focus and complete the journey

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030023)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Capek Punya Mood Swing? Kenali Penyebabnya dan Cara Mengatasinya

11 Maret 2021   10:31 Diperbarui: 11 Maret 2021   10:34 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pinterest.com/ssancassani/mood-swings/

Pasti dari kalian pernah merasakan suasana yang baru aja bahagia, ehh udah sedih lagi aja. Baru aja tertawa lepas, tiba-tiba udah kembali menangis. Atau kalian lagi merasakannya ?. Kadang mikir kalo begini terus capek juga ya?. Kadang juga pengin bisa lebih stabil kayak orang-orang. Ternyata perasaan secepat itu ya berubahnya.

 Perubahan mood tersebut sering disebut mood swing. Sebelum menjelaskan lebih jauh, kalian tau ga apa mood swing itu?. Jadi mood swing itu perubahan suasana hati yang berlangsung cepat. Mood swing juga dapat diartikan sebagai suatu kondidi yang timbul sebagai reaksi dari hal yang ada di sekitar kita, misal banyak tugas, atau ada masalah dengan teman. Tak jarang juga mood swing bisa dialami tanpa alasan yang jelas. Sehingga pada orang tertentu perubahan suasana hati ini dapat berlangsung lebih sering. Akibatnya akan mengganggu aktivitas keseharian kita

Terus, apasih tanda-tanda mood swing itu ?. Tanda tanda mood swing dapat ditandai ketika kita merasa senang tapi kemudian merasa sedih di kemudian hari. Hal ini normal dan umum terjadi dalam kehidupan. Umumnya seseorang mengalami mood swing selama beberapa jam atau sehari saja, dan akan kembali membaik pada keesokan harinya. Ketika kondisi seseorang tiba-tiba sangat senang dan tiba-tiba merasa sedih yang cukup sering, dan berlarut-larut  serta disertai keinginan untuk melukai fisik bahkan mengakhiri hidup, maka ini sudah termasuk dari tanda-tanda mood swing yang sudah parah dan membutuhkan pertolongan dari ahlinya.

Walaupun seseorang tidak tahu apa yang membuat mereka mengalami hal ini, ada beberaapa penyakit yang mempengaruhi seseorang mudah mengalami mood swing. Dilansir dari SehatQ.com, beberapa penyakit yang memepengaruhi mood swing yaitu ;

  • Gangguan bipolar

Mungkin sebagaian dari kalian bertanya-tanya, apakah perbedaan mood swing dengan gangguan bipolar ?. Jadi perbedaan mood swing dengan gangguan bipolar dapat dilihat dari intensitas dan frekuensi terjadinya susasana hati. Perubahan suasana hati yang dialami oleh orang dengan gangguan bipolar cenderung lebih intens dan lama. Penyakit ini ditandai dengan perubahan suasana hati dari fase sedih ke bahagia berlebihan atapun sebaliknya, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

  • Attention defisit hyperactivity disorder (ADHD)

Orang dengan ADHD ini rentan mengalami mood swing dan juga bisa mudah marah, impulsif fan sulit untuk berkonsentrasi. Gangguan mental yang satu ini paling umu  menyerang anak-anak. Mereka dengan gangguan seperti ini mengalami kesulitan untuk mengelola emosinya, sehingga perubahan suasana hati yang tidak biasa sering terjadi. Bahkan untuk hal-hal kecil, seseorang dengan ADHD ini akan mudah terkena mood swing, seperti terjebak macet.

  • Penyakit kronis

Penyakit kronis yang mempengaruhi otak seperti demensia dan stroke dapat berdampak pada suasana hati. Tak hanya itu, penyakit tiroid, penyakit jantung dan paru-paru juga bisa menjadi penyebabnya. Perubahan mood yang sering sering terjadi pada orang dengan penyakit kronis ini seperti depresi, kecemasan, kebahagiaan, stres, hingga ketakutan secara bergantian.

Gangguan BPS ini sering kesulitan dalam mengelola emosi serta perilaku dan memiliki pola hubungan yang tidak stabil. Orang dengan gangguan ini mengalami mood swing disertai dengan perasaan mudah tersinggung, cemas, atau kebahagiaan yang berlebihan.

  • Perubahan hormon

Juga menjadi penyebab mood swing. Seperti pada perempuan yang sedang PMS, wanita hamil dan monopuse. 

Selain itu pola makan yang buruk, gangguan pencernaan seperti radang usus juga menjadi penyebab mood swing ini.

Lantas bagaimana cara mengatasi dan mencegah mood swing ini ?

Tak perlu risau, apabila frekuensi terjadinya mood swing yang dialami hanya sesekali dan tidak sampai mengganggu aktivitas kesaharian kalian. Maka kalian bisa mengatasinya sendiri tanpa perlu pergi ke dokter. Namun bagi yang mengalami mood swing dengan frekuensi yang sering, mungkin cara ini bisa dilakukan untuk mencegah mood swing. Diantaranya, yaitu ;

Menjalani gaya hidup sehat. Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, dan rutin berolahraga, bisa mencegah dan mengatasi mood swing. Makanan yang minim akan nutrisi akan membuat seseorang lebih mudah mengalami mood swing. Memperbanyak asupan sayur dan buah segar adalah contoh yang bisa diterapkan agar kesehatan serta emosi dapat lebih stabil dan terkontrol. Serta tak lupa mengurangi asupan kafein dan menghindari minuman beralkohol. Kamu juga bisa memulai dengan berolahraga ringan seperti jogging atau sekedar berjalan kaki

Tidur yang cukup. Orang dengan durasi tidur yang kurang akan mudah tersinggung dan sulit untuk berkonsentrasi. Durasi tidur yang cukup yakni tujuh hingga delapan jam bisa menjadi cara mengatasi mood swing.

Melakukan hobi. Dengan memperbanyak aktivitas dan melakukan hal positif juga bisa menjadi cara mencegah mood swing. Misal menulis diary atau mendengarkan musik. Jika dirasa mood swing ini sering terjadi, kita perlu mengamati setiap perubahannya, penyebabnyadan juga waktunya. Yoga atupun meditasi juga bisa menjadi pilihan untuk mengatasi mood swing.  Dengan memperhatikan pola tersebut, faktor pemicunya dapat dihindari dan dikenali.

Berbicara dengan orang-orang terdekat dan berkonsultasi ke psikiater atau psikolog. Apabila mood swing dirasa parah dan perlu penanganan khusus sebaiknya dikonsultasikan pada psikiater atau psikolog. Berbicara dan bercerita dengan teman ataupun keluarga juga bisa menghilangkan mood swing ini. Mood swing yang disebabkan oleh gangguan mental seperti stres, depsresi, skizofrenia sulit sembuh dengan sendirinya. Psikiater atau psikolog dapat membantu mengidentifikasi apa yang menjadi penyebab mood swing dan memberikan penanganan yang tepat agar kondisi tidak semakin memburuk.

Dengan bisa mengenali penyebabnya dan cara mengatasinya, mood swing bisa diatasi dengan baik. Gak enak kan lagi seneng dan bahagia malah tiba-tiba sedih gara-gara moody-an. Teman dekat pun belum tentu memahami apa yang terjadi dengan kita. Jangan gara-gara mood swing hari-hari yang seharusnya indah jadi berantakan. Maka duka, kecewa, air mata, gundah, gelisah, cinta, rindu, bahagia, harus dijalani dengan baik. Persembahkan sisi terbaikmu, hingga kamu berhak bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun