Pasti dari kalian pernah merasakan suasana yang baru aja bahagia, ehh udah sedih lagi aja. Baru aja tertawa lepas, tiba-tiba udah kembali menangis. Atau kalian lagi merasakannya ?. Kadang mikir kalo begini terus capek juga ya?. Kadang juga pengin bisa lebih stabil kayak orang-orang. Ternyata perasaan secepat itu ya berubahnya.
 Perubahan mood tersebut sering disebut mood swing. Sebelum menjelaskan lebih jauh, kalian tau ga apa mood swing itu?. Jadi mood swing itu perubahan suasana hati yang berlangsung cepat. Mood swing juga dapat diartikan sebagai suatu kondidi yang timbul sebagai reaksi dari hal yang ada di sekitar kita, misal banyak tugas, atau ada masalah dengan teman. Tak jarang juga mood swing bisa dialami tanpa alasan yang jelas. Sehingga pada orang tertentu perubahan suasana hati ini dapat berlangsung lebih sering. Akibatnya akan mengganggu aktivitas keseharian kita
Terus, apasih tanda-tanda mood swing itu ?. Tanda tanda mood swing dapat ditandai ketika kita merasa senang tapi kemudian merasa sedih di kemudian hari. Hal ini normal dan umum terjadi dalam kehidupan. Umumnya seseorang mengalami mood swing selama beberapa jam atau sehari saja, dan akan kembali membaik pada keesokan harinya. Ketika kondisi seseorang tiba-tiba sangat senang dan tiba-tiba merasa sedih yang cukup sering, dan berlarut-larut  serta disertai keinginan untuk melukai fisik bahkan mengakhiri hidup, maka ini sudah termasuk dari tanda-tanda mood swing yang sudah parah dan membutuhkan pertolongan dari ahlinya.
Walaupun seseorang tidak tahu apa yang membuat mereka mengalami hal ini, ada beberaapa penyakit yang mempengaruhi seseorang mudah mengalami mood swing. Dilansir dari SehatQ.com, beberapa penyakit yang memepengaruhi mood swing yaitu ;
- Gangguan bipolar
Mungkin sebagaian dari kalian bertanya-tanya, apakah perbedaan mood swing dengan gangguan bipolar ?. Jadi perbedaan mood swing dengan gangguan bipolar dapat dilihat dari intensitas dan frekuensi terjadinya susasana hati. Perubahan suasana hati yang dialami oleh orang dengan gangguan bipolar cenderung lebih intens dan lama. Penyakit ini ditandai dengan perubahan suasana hati dari fase sedih ke bahagia berlebihan atapun sebaliknya, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Attention defisit hyperactivity disorder (ADHD)
Orang dengan ADHD ini rentan mengalami mood swing dan juga bisa mudah marah, impulsif fan sulit untuk berkonsentrasi. Gangguan mental yang satu ini paling umu  menyerang anak-anak. Mereka dengan gangguan seperti ini mengalami kesulitan untuk mengelola emosinya, sehingga perubahan suasana hati yang tidak biasa sering terjadi. Bahkan untuk hal-hal kecil, seseorang dengan ADHD ini akan mudah terkena mood swing, seperti terjebak macet.
- Penyakit kronis
Penyakit kronis yang mempengaruhi otak seperti demensia dan stroke dapat berdampak pada suasana hati. Tak hanya itu, penyakit tiroid, penyakit jantung dan paru-paru juga bisa menjadi penyebabnya. Perubahan mood yang sering sering terjadi pada orang dengan penyakit kronis ini seperti depresi, kecemasan, kebahagiaan, stres, hingga ketakutan secara bergantian.
- Gangguan kepribadian ambang (Borderline personality disorder)
Gangguan BPS ini sering kesulitan dalam mengelola emosi serta perilaku dan memiliki pola hubungan yang tidak stabil. Orang dengan gangguan ini mengalami mood swing disertai dengan perasaan mudah tersinggung, cemas, atau kebahagiaan yang berlebihan.
- Perubahan hormon
Juga menjadi penyebab mood swing. Seperti pada perempuan yang sedang PMS, wanita hamil dan monopuse.Â
Selain itu pola makan yang buruk, gangguan pencernaan seperti radang usus juga menjadi penyebab mood swing ini.
Lantas bagaimana cara mengatasi dan mencegah mood swing ini ?