Mohon tunggu...
Riyani
Riyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Stay focus and complete the journey

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030023)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengganti gula, inilah manfaat daun stevia

7 Maret 2021   10:04 Diperbarui: 7 Maret 2021   10:12 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fi.pinimg.com%2Foriginals%2F29%2Fa8%2F2c%2F29a82ca6392652e1e7b042f4ae3949c6.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fid.pinterest.com%2Fpin%2F426645764678450976%2F&tbnid=rzNSL4jwhlvytM&vet=12ahUKEwijrM2Zmp3vAhUg8zgGHfIRBNIQMygWegQIARBa..i&docid=E-n86A5n_DwcWM&w=498&h=478&q=pinterest%20daun%20stevia&safe=strict&ved=2ahUKEwijrM2Zmp3vAhUg8zgGHfIRBNIQMygWegQIARBa

Tentu, kita sudah tahu bukan ? Tebu merupakan tanaman yang digunakan untuk membuat gula. Lantas, apakah kamu juga tahu bahwa ada tanaman lain yang juga bisa digunakan sebagai pengganti gula ?. yuk kenalan sama daun yang satu ini,, Daun Stevia. Yaa memang sedikit asing bagi sebagaian banyak orang karena memang daun ini masih sedikit digunakan dan juga tak banyak petani Indonesia yang membudidayakannya.

Daun stevia ini digunakan beberapa  orang sebagai pengganti gula, selain dapat mengurangi asupan kalori, daun ini memang memiliki rasa manis yang berasal dari kandungan daunnya yang disebut steviol glikosida yang tentunya bermanfaat bagi kesehatan. Zat ini merupakan molekul glikosida yang disusun dari glukosa, sophorose, dan juga steviol. Kandungan itulah yang membuat daun stevia 200 kali lebih manis dari gula yang berasal dari tanaman lain. Mengingat gula dapat menjadi pemicu timbulnya beberapa penyakit apabila mengonsumsi secara berlebihan, daun stevia dapat menjadi alternativ pemanis alami untuk mengganti penggunaan gula. Selain terdapat kandungan tersebut, beberapa kandungan yang terdapat dalam daun stevia ini diantaranya ada rebaudiosida A,BC,D, E dan F, steviolbiosida A, dulkosida A, Antioksidan, Protein, serat, Fosfot, Kalsium, kalium, vitamin A dan C.

Daun stevia sendiri berasal dari Amerika Latin. Daun ini sekarang juga banyak dibudidayakan di Kenya, Cina, Amerika, Paraguay, Vietnam, Brazil, India, Kolombia, dan juga Argentina. Stevia sendiri biasanya dijual dalam bentuk berupa tanaman atau dijual daunnya saja. Namun juga sekarang ini banyak online shop yang menjual daun stevia ini dalam bentuk bubuk, dengan kisaran harga mulai yang termurah Rp. 12.000. Cara menggunakan daun stevia bubuk cukup mudah. Sedikit berbeda dengan daun stevia kering, yang tinggal menyeduh dengan minuman yang akan kamu buat, cara penggunaan daun stevia bubuk yaitu dengan memasukkan 1 sendok teh bubuk stevia ke dalam saringan teh ataupun kopi. Selanjutnya letakkan saringan kedalam gelas dan tuangkan air mendidih kedalam saringan yang berisi bubuk stevia tadi, biarkan sekitar 5 menit sampai mengendap. Setelah itu angkat saringan dan ampas dari gelas dan biarkan sampai dingin. Cairan tersebutlah yang bisa digunakan untuk pemanis dalam minuman dengan cara diteteskan.

Selain bisa digunakan sebagai pengganti gula, daun stevia ini tentunya juga memiliki beberapa manfaat, yaitu antaranya sebagai berikut.

Menurunkan tekanan darah tinggi

Daun stevia ini berpotensi menurunkan serta menormalkan tekanan darah. Kandungan glikosida yang ada juga membantu melebarkan pembuluh darah dan mengoptimalkan fungsi saluran urine.

Mengurangi risiko kanker pankreas

Sterol dan senyawa antioksida yang terkandung  pada pada daun stevia ini, termasuk juga kaemprefol, di klaim dapat mengurangi risiko terkena kanker pankreas. Hal ini juga yang membuat daun stevia lebih baik dibanding pemanis lainnya. Antioksidannya dan sifat anti inflamasi yang kuat juga dapat meringankan peradangan. Selain itu dapat juga berperan sebagai penangkal virus dan bakteri pemicu penyakit.

Menurunkan berat badan

Daun stevia yang rendah kalori, tidak menyebabkan orang yang mengonsumsi akan menambah kalori kedalam tubuh. Tidak seperti pemanis lainnya yang bisa menyebabkan penambahan berat badan sebanyak 16 persen. Daun stevia ini minim akan kandungan karbohidrat, jadi daun ini bisa digunakan bagi orang yang sedang melakukan program diet.

Mencegah gigi berlubang

Manfaat yang satu ini memang agaknya sangat berbeda dengan pemanis lainnya. Dimana biasanya pemanis justru akan menyebabkan gigi berlubang, hal ini berbeda dengan daun stevia. Daun ini dapat mengurangi plak yang bisa menyebabkan gigi berlubang. Kandungan anti bakteri yang ada juga dapat mengurangi pembentukan bakteri di dalam mulut. Dengan mengonsumsi daun stevia secara rutin dan tentunya tidak berlebihan dinilai efektif bisa menguatkan struktur gigi, membunuh kuman dan bakteri penyebab kerusakan gigi dan juga gusi. Oleh karena itu anak-anak yang biasanya suka pada makanan manis, dapat mengganti penggunaan gula denagn daun stevia. Selain karena alami juga dapat mencegah obesitas pada anak dan kerusakan gigi.

Mengontrol diabetes dengan daun stevia

Menurut penelitian, daun stevia tergolong aman digunakan sebagai pemanis buatan bagi orang yang terkena diabetes. Hal ini dikarenakan mimimnya kalori serta karbohidrat yang terkandung dalam daun stevia. Mengonsumsi daun ini juga tidak berpengaruh pada kenaikan insulin. Selain itu daun ini dapat menambah kepuasan makan dan memberi rasa kenyang yang lebih lama, sehingga dapat mengendalikan keinginan untuk makan berlebihan.

Mengurangi risiko terkena kanker payudara

Stevioside yang terkandung dalam stevia dapat membantu mengurangi jalur stres yang dapat menciptakan pertumbuhan kanker payudara.

Merawat kesehatan kulit

Beberapa kandungan yang ada pada daun stevia seperti protein, serat, fosfot, karbohidrat, kalsium, kalium,besi, natrium, magnesium, seng, vitamin A, C dan klorofil dapat membantu mengencangkan kulit dan mengurangi kerutan-kerutan halus pada wajah. Kandungan anti bakteri dalam daun ini juga bisa mengobati masalah kulit pada wajah seperti jerawat, kusam, noda wajah, dan ruam.

Namun selain memberikan manfaat bagi orang yang mengonsumsi, daum stevia ini juga bisa memberikan dampak negatif.  Penggunaan daun stevia dengan takaran yang tidak sewajarnya atau berlebihan berpotensi menurunkan tekanan darah. Karena jika stevia ini dikonsumsi bersamaan dengan kadar yang berlebihan dikwatirkan akan menyebabkan efek simultan. Dan juga dapat menyebabkan perut kembung, begah dan mual karena daun ini dicerna oleh bakteri yang ada di usus besar, yang akan memproduksi gas. Dalam sebuah penelitian daun stevia ini juga dapat menyebabkan otot sakit. Pasalnya komponen aktif stevia yaitu steviodes dapat menyebabkan otot nyeri pada orang tertentu.

Walupun efek atau dampak yang ditimbulkan tidak berbahaya, alngkah baiknya jika mengonsumsdi dengan takaran yang pas dan tidak berlebihan. Karena sesuatu yang berlebihan justru akan berbahaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun