Mohon tunggu...
Riyan Bachtiar
Riyan Bachtiar Mohon Tunggu... Bankir - Freelance Writer

Life is sucks, but in another way, life is so beautiful.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Hindari Red Flag, Pahami Love Language!

14 April 2022   23:03 Diperbarui: 27 April 2022   19:00 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source : unsplash.com

Orang-orang yang memiliki bahasa cinta ini senang dengan semua jenis sentuhan fisik, seperti berpegangan tangan, pelukan, dan tepukan di punggung.

Baginya sentuhan dapat memberikan rasa aman, nyaman dan bahagia. Romantis cukup dengan memegang tangannya ketika sedang jalan bareng, karena kehangatan muncul dari hal-hal yang bersentuhan.

5. Receiving Gifts

Orang yang memiliki bahasa cinta ini merasa dicintai dan diperhatikan saat diberikan hadiah, dengan kata lain, orang ini memerlukan tindakan atau bukti nyata daripada sekedar kata-kata. 

Simbol bagi orang dengan bahasa cinta ini menjadi sangat penting karena perasaan yang sifatnya tidak terlihat perlu divisualisasi melalui sebuah pemberian.

***

Nahh itu semua adalah 5 jenis love language, kamu bisa coba cari tahu yang mana love language kamu melalui test yang ada di situs-situs di internet. 

Penting buat kamu paham tentang bahasa cinta masing-masing, karena dengan itu kamu bisa bertindak dengan cara terbaik dan kamu juga bisa tahu apa yang kamu mau dari pasangan kamu, ga usah ragu loh buat meminta pasangan kamu buat cari tahu bahasa cintanya juga, karena hubungan itu sifatnya dua arah. 

Tapi jangan sampai love language ini ngejadiin kamu dan pasangan kamu jadi terkungkung paradigma yaa, seolah-olah karena love language kamu itu A kamu jadi menuntut pasangan kamu buat harus ngelakuin A tanpa diikuti oleh toleransi dan pengertian terlebih dahulu.

Jangan sampai juga love language ini malah jadi media buat menghakimi pasangan kalau pasangan kamu dirasa ga mengerti kamu. Jangan lupa, hal baik juga harus disikapi dengan bijak yaa Good People.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun