Mohon tunggu...
Riyadusshalihin
Riyadusshalihin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Artikel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengadaan Tempat Sampah Organik dan Anorganik sebagai Wujud Implementasi Pemilahan Sampah di SDN 39 Cakra Negara

29 Juni 2024   15:27 Diperbarui: 29 Juni 2024   15:57 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim kampus mengajar 7 

Upaya-upaya sosialisasi dan edukasi menunjukkan hasil yang positif. Kesadaran dan partisipasi peserta didik, guru, dan staf sekolah akan pentingnya memilah sampah mengalami peningkatan secara signifikan. Sosialisasi dan edukasi merupakan upaya yang efektif untuk meningkatkan keikutsertaan peserta didik dalam memilah dan mengolah sampah (Musfirah, 2017). Hal ini di tandai dengan berkurangnya volume sampah yang dibuang ke tempat sampah umum dan meningkatnya volume sampah organik dan anorganik yang dikumpulkan ke tempat sampah yang disediakan.

Tim kampus mengajar 7 
Tim kampus mengajar 7 

Adapun pihak-pihak yang ikut berkontribusi terhadap keberhasilan program penyediaan tempat sampah ini yaitu seluruh warga sekolah yang meliputi dukungan dari kepala sekolah, kerjasama yang baik antara tim Kampus Mengajar 7, para guru, dan peserta didik di lingkungan sekolah. Selain itu, program penyediaan tempat sampah ini memberikan dampak positif terhadap berbagai aspek, seperti meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah, meningkatkan kesadaran dan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan, mendorong kebiasaan memilah sampah sejak dini pada peserta didik, hingga memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Pendekatan perilaku hidup sehat dapat dilakukan sejak usia dini dan dapat memberikan pengalaman perilaku hidup sehat dan bersih sejak dini (Amri & Widyantoro, 2017).

Pengadaan tempat sampah organik dan anorganik di SDN 39 Cakra Negara merupakan Langkah dan Upaya yang nyata dan efektif dalam mewujudkan sekolah yang bersih, sehat,
nyaman, dan ramah lingkungan. Program penyediaan tempat sampah organik dan anorganik serta sosialisasi pemilahan sampah ini telah menunjukkan hasil yang memuaskan dengan meningkatnya kesadaran dan keikutsertaan peserta didik, guru dan staf sekolah dalam memilah sampah. Dampak positif dari program ini tidak hanya dirasakan pada kebersihan lingkungan sekolah, tetapi juga pada aspek lain seperti kesehatan, edukasi, dan pelestarian lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun