Mohon tunggu...
Rivira Yuana
Rivira Yuana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wakil Rektor Bidang Transformasi Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), Pengembang TIK

Wedha Wiyata Wira Sakti

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kembangkan Kota Kreatif Utamakan Gen Z, Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi

26 Agustus 2024   11:09 Diperbarui: 27 Agustus 2024   10:17 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kota Kreatif, Penyelenggaraan rangkaian event Solo Menari (KOMPAS.COM/Pemkot Solo)

Kembangkan Kota Kreatif Utamakan Gen Z, Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi

Masalah krusial yang dialami oleh generasi Z (Gen Z) dan milenial adalah sempitnya lapangan kerja pada saat ini. Betapa sulitnya Gen Z mendapatkan pekerjaan yang layak. Akhirnya menimbulkan keresahan di berbagai kota.

Jika kita jeli aksi unjuk rasa besar-besaran yang baru saja terjadi yang melibatkan kaum mahasiswa yang notabene adalah gen Z tersebut sebenarnya akar masalahnya bukan pertentangan politik, melainkan masalah ekonomi dan kesempatan kerja.

Oleh sebab itu perlu solusi yang mendasar dan lebih komprehensif, yakni mewujudkan kota kreatif yang mengedepankan peran gen Z dan milenial.

Untuk mengembangkan kota kreatif dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan perguruan tinggi. Pada akhirnya kolaborasi tersebut akan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang berbasis nilai tambah lokal.

Selama ini pemerintah juga ingin mewujudkan kota kreatif yang berbasis pada potensi lokal sebagai keunggulan dan identitas daerah. Tentunya ini bisa diwujudkan dengan efektif melalui peran perguruan tinggi yang tentunya sangat paham tentang cara mendorong dan meningkatkan nilai tambah dan daya saing.

Kota kreatif bisa menjadi pusat pertumbuhan bagi daerah (hinterland) sekitarnya. Selain itu kota kreatif juga dapat membangun ekosistem yang kondusif bagi pengembangan inovasi di daerah.

Sebagai sebuah upaya untuk mendorong akselerasi pengembangan Kota Kreatif di Indonesia, diperlukan sinergi dan kolaborasi bersama quadruple-helix sehingga masing-masing daerah mampu memetakan dengan jelas basis yang menjadi keunggulannya dan dapat menentukan langkah strategis dan prioritas program yang ideal sehingga mampu mendorong peningkatan ekonomi dan daya saing di daerah.

Di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, konsep kota kreatif semakin mendapat perhatian sebagai salah satu strategi pembangunan ekonomi berkelanjutan. Kota kreatif tidak hanya menawarkan daya tarik budaya, tetapi juga menjadi pusat inovasi, kewirausahaan, dan ekonomi kreatif. 

Salah satu kunci utama dalam pengembangan kota kreatif adalah kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah (Pemda). Kerja sama ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah melalui pemanfaatan sumber daya pengetahuan, inovasi, dan kreativitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun