Mohon tunggu...
Rivira Yuana
Rivira Yuana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wakil Rektor Bidang Transformasi Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), Pengembang TIK

Wedha Wiyata Wira Sakti

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kembangkan Kota Kreatif Utamakan Gen Z, Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi

26 Agustus 2024   11:09 Diperbarui: 27 Agustus 2024   10:17 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kota Kreatif, Penyelenggaraan rangkaian event Solo Menari (KOMPAS.COM/Pemkot Solo)

Pengembangan command center sangat berguna untuk mewujudkan fleksibilitas kerja aparatur sipil negara (ASN). Tentunya memerlukan perangkat monitoring dan visualisasi yang sesuai dengan era Industri 4.0.

Perangkat itu juga mampu melakukan pemetaan infrastruktur yang terintegrasi dalam sebuah sistem yang mudah dipantau oleh siapapun dan dari manapun. Sehingga apparat bisa mengambil tindakan dan inisiatif dalam konteks kerja dimanapun posisinya berada.

Mewujudkan kota kreatif sekaligus bisa menumbuhkan industri kreatif dan pariwisata. Selama ini, industri kreatif di Indonesia tumbuh dinamis dan banyak digerakkan oleh generasi milenial.

Perguruan tinggi bisa memberikan pelatihan dan pendampingan kepada gen Z dan milenial pelaku usaha industri kreatif yang memberikan pengetahuan dan metode untuk pengembangan bisnis (scaling-up) melalui kursus vokasi pada tahap pertama. Kemudian dilanjutkan dengan pendampingan atau mentoring (coaching) dari para ahli di perguruan tinggi pada bidanya.

Kota kreatif juga membutuhkan platform kebudayaan dan pasar industri kreatif yang fungsinya tidak hanya menjadi pajangan produk yang dikomersilkan lewat e-Commerce. 

Tetapi platform tersebut juga mampu menyiarkan produk budaya dengan nilai seni. Platform itu juga bisa menjadi wahana apresiasi publik terhadap produk industri kreatif secara digital yang memiliki jangkauan hingga hiperlokal atau mengakar hingga ke kampung-kampung.

Baru saja kita memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-79, ini merupakan momentum penting bagi setiap bangsa, termasuk Indonesia, untuk merenungkan kembali perjalanan sejarah dan merumuskan visi ke depan.

Dalam konteks ini, pengembangan kota kreatif dapat dilihat sebagai salah satu wujud nyata dari semangat kemerdekaan untuk mandiri, lebih inovatif dan mampu menciptakan perubahan positif bagi masyarakat.

Di masa kemerdekaan, perguruan tinggi memiliki kebebasan untuk berinovasi dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.

Kebebasan akademik dan riset yang dimiliki oleh perguruan tinggi memungkinkan mereka untuk menjadi pusat inovasi dan kreativitas, yang merupakan fondasi dari pengembangan kota kreatif.

Melalui berbagai program penelitian, inkubator bisnis, dan pengembangan sumber daya manusia, perguruan tinggi berperan dalam menciptakan solusi inovatif yang mampu menjawab tantangan ekonomi dan sosial di wilayah masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun