Mohon tunggu...
Antonius Eko Harsiyanto
Antonius Eko Harsiyanto Mohon Tunggu... Jurnalis - suka nonton dan dengar musik

Orang biasa yang hobi denger musik dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Lagu Keren 90-an, "So Young" the Corrs

5 November 2024   10:03 Diperbarui: 5 November 2024   10:13 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandangan saya tak pernah lepas dari sosok anggun yang berdiri di sisi kiri panggung. Namanya Sharon Corr, pemain biola dan salah satu penyanyi di band folk-pop asal Irlandia, the Corrs. Dia tidak seperti Andrea Corr yang lincah bergerak, berputar dan menyapa penonton. Sharon hanya goyang sedikit sambil melempar senyum tapi itu sudah cukup membuat saya terkagum-kagum. Semuanya terjadi saat band bersaudara itu menggelar tur petamanya di Indonesia, tepatnya di Plenary Hall, Jakarta Convention Center pada Oktober 2001.

Konser diibuka dengan "Only When I Sleep". Saya lupa berapa lagu yang diyanyikan the Corrs malam, yang jelas ada "Runaway", "Breathless" dan ditutup dengan lagu paling keren "So Young". Menurut data, "So Young" sudah dinyanyikan sampai 134 kali di semua konser the Corrs di seluruh dunia. Pertama dibawakan waktu konser di Kompenhagen, Denmark pada 25 Oktober 1997 dan terakhir di ajang balap Formula 1 Singapura, 21 September lalu.

Saya lebih memilih Sharon dibanding Andrea atau Caroline Corr karena dia itu kalem banget, lebih dewasa karena memang dia kakak dari Andrea dan Caroline. Kalau wawancara lebih banyak senyum sambil sesekali nambahin yang disampaikan Andrea atau Jim Corr. Lagu-lagu the Corrs nggak lengkap tanpa bantuannya sebagai backing vocal. Alat musik andalannya adalah biola yang sudah dipelajari dari umur enam tahun.

"So Young" ada di album kedua kedua "Talk on Corners". Lagu itu dirilis sebagai single ke lima pada November 1998. Masuk di chart Inggris dan Skotlandia sama-sama ada di urutan enam. Sementara di tangga lagu Belanda ada di peringkat 11. Kalo yang punya album "Talk on Corners: Special Edition" terus dengar lagu ini agak beda itu karena diremix oleh band elektronik Inggris K-Klass. Saya sih lebih suka yang aslinya kalo yang versi baru seperti musik disco.

Sharon Corr yang nulis lagu ini waktu dia menginap di salah satu hotel di Dublin. Sharon terinspirasi dari kedua orang tuanya yang kayaknya senang terus, meski sudah tua masih punya semangat seperti waktu masih muda. Saat konser solo di Howard Theater, Washington, DC tahun 2013, Sharon bilang, "meski bokap nyokap sudah tua, mereka selalu menghadapi kehidupan ini dengan penuh kegembiraan. Mereka tidak pernah mengeluh."

Kalo baca liriknya, lagu ini berkisah tentang pasangan yang menjalani hidup sehari-hari dengan riang gembira. Mereka nggak mikirin mau makan apa hari ini atau dimana akan tidur malam ini, nggak makan dan nggak tidur juga nggak masalah yang penting bisa selalu bersama. Besoknya dijalani lagi kayak gini. "And it really doesn't matter that we don't eat and it really doesn't matter if we never sleep...and when tomorrow comes, we can do it all again." 

Video "So Young" dibikin di Chicago di tengah padatnya jadwal manggung di Amerika Serikat. Setelah mencari lokasi yang cocok disepakati untuk syuting di sekitaran Flamingo Building yang jadi salah satu bangunan artistik di kota itu. Gedung yang dirancang arsitek Alexander Calder ini punya 53 lantai. Adegan saat personel the Corrs melempar kapal kertas diambil di lantai paling atas, kebayang bagaimana kencangnya hembusan angin saat proses pengambilan gambarnya.

Awalnya, produser sempat nggak mau lagu ini masuk di album "Talk on Corners" tapi Jim dan adik-adiknya ngotot karena yakin "So Young" bisa bikin album keduanya makin moncer. Beberapa bulan kemudian semuanya terbukti. "Talk on Corners" langsung jadi nomor satu di Irlandia dan peringkat enam di Inggris. Albumnya laku sampai satu juta copy dari November 1997 sampai Februari 1998.

Angka satu juta dirasa belum cukup karena target mereka 3 juta. John Giddings, promotor the Corrs, usul agar mereka menyewa Royal Albert Hall di London dan membujuk BBC untuk menyiarkan konser the Corrs. Konser digelar pada 17 Maret 1998 bertepatan dengan peringatan hari Santo Patrick. Mick Fleetwood jadi bintang tamu dan ikut nyanyi lagu "Dreams" yang dia ciptakan waktu masih jadi personel Fleetwood Mac.  

Proses penggarapan "Talk on Conners" bikin personel the Corrs stres berat. Mereka harus bisa mengulang kesuksesan album pertama "Forgiven, not Forgotten" yang dapat penghargaan multi platinum alias terjual 2 juta keping. Salah satu caranya adalah kerjasama dengan banyak penulis lagu. Diajaklah Glen Ballard yang pernah bikin lagu untuk Alanis Morissette dan Carole Bayer Sager yang menciptakan "A Groovy Kind of Love".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun