“Lily, Sudah kesekian kalinya kamu tidur di kelas pengembangan diri. Minggu depan kamu harus menuliskan impian kamu beserta alasannya, dan jelaskan di depan kelas!” Bu Anna secara tegas memberi Lily hukuman.
“ba.. baik bu.” Lily menundukan kepalanya.
Dia begitu terkejut, ternyata petualangannya hanyalah mimpi. Teman sekelasnya mulai tertawa. Alice hanya dapat menahan tawa, dia mendapati Lily sedang menatap sinis padanya Karena Alice ikut mentertawakan dia.
****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H