Mohon tunggu...
Rivana
Rivana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Siliwangi

hobi menyanyi dan menonton drama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Bunuh Diri di Kalangan Mahasiswa Indonesia

6 Desember 2023   18:40 Diperbarui: 6 Desember 2023   18:41 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Maka dari itu Allah telah memberikan pertolongan bagi mereka yang putus asa terhadap apa yang sedang dijalaninya dengan terus bertaqwa dan beriman kepadanya. Seperti yang tercantum dalam Q.S Al-Baqarah ayat 286 :

Artinya : "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. 

Adapun Q.S Al-Insyirah ayat 5-6 : 

 

Artinya: "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."

Allah telah menegaskan kepada hambanya agar tidak berputus asa, teruslah bertawakal dan berprasangka yang baik kepada-Nya. Adapun pertolongan dari manusia sendiri yaitu dengan bercerita kepada teman, saudara atau orang terdekat supaya diberikan jalan kemudahan oleh mereka. Serta peran perguruan tinggi dalam mencegah terjadinya kasus bunuh diri ini dengan melakukan cara kampanye edukasi yang melibatkan mahasiswa, staf pengajar dan pihak terkait untuk memberikan pengarahan mengenai tanda-tanda depresi dan cara menanggulanginya. Selain itu, penting juga bagi perguruan tinggi untuk mengadakan layanan kesehatan mental seperti konseling dan dukungan emosional yang mudah di akses bagi para mahasiswa. Mendukung kesejahteraan mahasiswa dengan pendekatan holistik. Program ini termasuk kepada kegiatan olahraga, seni, dan relaksasi. Menciptakan lingkungan kampus yang sehat dan tidak ada diskriminasi, sehingga para mahasiswa merasa diterima dan didukung. 

Masyarakat dan keluarga juga turut menjadi peran utama dalam mencegah kasus bunuh diri ini. Mereka harus lebih peka terhadap perubahan perilaku seseorang seperti  gangguan kesehatan mental dan depresi yang di alaminya. Pengaruh dukungan sosial dapat menjadi factor penting untuk membantu seseorang  yang mengalami tekanan dan stress. Maka dari itu kasus bunuh diri ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena masalah ini sangat serius dan kompleks. Untuk pencegahannya melalui upaya kolaboratif antara pihak perguruan tinggi, keluarga dan masyarakat. Menciptakan lingkungan yang positif dengan memberikan dukungan penuh serta tidak membebankan seseorang. Sehingga kesejahteraan dan masa depan cerah tercipta untuk generasi muda Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun