Mohon tunggu...
Rivaldi PermanaPutra
Rivaldi PermanaPutra Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Content Writer

Memiliki sedikit pengalaman menjadi pekerja lepas di bidang content writer, saya mampu melakukan riset untuk mengelola data menjadi informasi yang akurat dibarengi dengan optimasi menggunakan tools SEO.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Panduan Lengkap Cara Mempercepat Performa Website untuk Pemula

9 November 2024   09:24 Diperbarui: 9 November 2024   09:40 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap kali halaman dimuat, situs harus mengubah ukuran gambar terlebih dahulu, yang memerlukan waktu ekstra.

Cara Mengatasi Performa Website yang Lambat

Setelah mengetahui penyebab lambatnya website, kini saatnya mempelajari cara mempercepat performa website. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

1. Batasi Jumlah Postingan di Halaman Utama

Menampilkan terlalu banyak posting di halaman utama bisa memperlambat loading website. Anda dapat mengatur jumlah postingan yang ditampilkan di beranda melalui pengaturan. Ini adalah langkah penting dalam mempercepat performa website, karena semakin sedikit postingan di halaman utama, semakin cepat situs akan dimuat.

2. Gunakan Plugin Caching

Menggunakan plugin caching juga efektif untuk mempercepat loading website. Proses caching memungkinkan data dari situs disimpan sementara, sehingga ketika pengunjung mengakses situs untuk kedua kalinya, website akan dimuat lebih cepat karena cache sudah tersimpan.

Bagi pengguna WordPress, plugin seperti W3 Total Cache, WP Rocket, atau WP Super Cache dapat menjadi pilihan untuk mempercepat performa situs.

3. Hapus Plugin yang Tidak Diperlukan

Langkah pertama untuk mempercepat loading website adalah dengan menghapus plugin yang tidak digunakan. Jangan sembarangan menginstal plugin hanya karena gratis; sebaiknya pilih plugin yang benar-benar penting dan tidak membebani situs.

Pastikan plugin yang dipilih tidak memuat terlalu banyak script atau query yang memberatkan database. Gunakan plugin performance profiler untuk menganalisis plugin mana yang memperlambat situs dan copot plugin tersebut jika tidak diperlukan.

4. Kurangi Jumlah Widget dan Aksesori Tema

Menambahkan terlalu banyak widget dan aksesori tema bisa memperlambat website. Oleh karena itu, cara mempercepat loading website adalah dengan mengurangi jumlah widget tambahan, seperti slider atau galeri, dan menempatkan fitur-fitur penting seperti newsletter subscription di posisi yang tepat, misalnya di sidebar atau footer.

5. Manfaatkan Content Delivery Network (CDN)

Menggunakan Content Delivery Network (CDN) merupakan langkah selanjutnya dalam mempercepat performa website. CDN bekerja dengan menempatkan server di berbagai lokasi, sehingga pengunjung dapat mengakses konten dari server terdekat.

Ini sangat bermanfaat jika pengunjung website berasal dari berbagai negara. Misalnya, pengunjung dari Amerika Serikat dapat mengakses website lebih cepat meskipun server utama berada di Indonesia.

6. Optimasi Gambar

Mengoptimalkan gambar adalah salah satu cara mempercepat performa website. Penggunaan gambar dalam website sangat penting untuk menarik pengunjung, tetapi setiap gambar yang diunggah perlu dioptimalkan ukurannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun