Kecepatan loading sebuah situs web sangat mempengaruhi pengalaman pengguna dan kinerja SEO. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mempercepat performa $ website$ . Dengan situs yang cepat, Anda tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pengunjung, tetapi juga mendapatkan peringkat yang lebih baik di mesin pencari seperti Google.
Ada beberapa metode yang dapat Anda terapkan untuk mempercepat loading website, mulai dari optimasi gambar hingga memilih layanan hosting yang tepat. Simak artikel ini untuk mengetahui selengkapnya!
Penyebab Performa Website yang Buruk
Sebelum membahas cara mempercepat performa website, penting untuk memahami terlebih dahulu apa saja yang membuat website menjadi lambat, di antaranya:
1. Penggunaan Tema Berat
Menggunakan tema dengan banyak elemen visual seperti slider besar, header mencolok, atau banyak widget bisa memperlambat waktu loading website. Khususnya pada situs bisnis, tema yang terlalu ramai dapat mengganggu performa.
Pilihan terbaik adalah memilih tema yang sederhana namun tetap menarik sebagai cara mempercepat performa website. Tema yang terlalu berat, terutama pada koneksi internet lambat, akan membuat pengguna menunggu lebih lama untuk memuat halaman.
2. Terlalu Banyak Plugin
Plugin memang sangat berguna untuk meningkatkan fitur dan tampilan situs web, namun terlalu banyak plugin justru akan berdampak buruk. Menggunakan banyak plugin, terutama yang fungsinya mirip, dapat memperlambat situs.
Situs dengan plugin berlebihan juga cenderung memiliki peringkat buruk di Google karena dianggap tidak aman atau spammy. Oleh karena itu, memilih dan meminimalkan plugin yang digunakan merupakan langkah penting dalam mempercepat performa website.
3. Ukuran Database yang Terlalu Besar
Seiring berjalannya waktu, database website akan terus bertambah besar karena banyaknya data seperti posting, komentar, atau plugin yang tersimpan. Hal ini bisa memperlambat kinerja situs.
Untuk mempercepat website, selalu tinjau dan hapus data yang tidak diperlukan, seperti posting yang dihapus atau plugin yang tidak lagi digunakan, guna mengurangi ukuran database.
4. Ukuran Gambar yang Tidak Diubah
Ukuran gambar yang tidak disesuaikan bisa menjadi penyebab utama lambatnya pemuatan situs. Misalnya, jika gambar yang dimasukkan berukuran 1080 x 1080 piksel padahal hanya diperlukan ukuran 500 x 500 piksel, ini akan memperlambat proses loading.
Setiap kali halaman dimuat, situs harus mengubah ukuran gambar terlebih dahulu, yang memerlukan waktu ekstra.
Cara Mengatasi Performa Website yang Lambat
Setelah mengetahui penyebab lambatnya website, kini saatnya mempelajari cara mempercepat performa website. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
1. Batasi Jumlah Postingan di Halaman Utama
Menampilkan terlalu banyak posting di halaman utama bisa memperlambat loading website. Anda dapat mengatur jumlah postingan yang ditampilkan di beranda melalui pengaturan. Ini adalah langkah penting dalam mempercepat performa website, karena semakin sedikit postingan di halaman utama, semakin cepat situs akan dimuat.
2. Gunakan Plugin Caching
Menggunakan plugin caching juga efektif untuk mempercepat loading website. Proses caching memungkinkan data dari situs disimpan sementara, sehingga ketika pengunjung mengakses situs untuk kedua kalinya, website akan dimuat lebih cepat karena cache sudah tersimpan.
Bagi pengguna WordPress, plugin seperti W3 Total Cache, WP Rocket, atau WP Super Cache dapat menjadi pilihan untuk mempercepat performa situs.
3. Hapus Plugin yang Tidak Diperlukan
Langkah pertama untuk mempercepat loading website adalah dengan menghapus plugin yang tidak digunakan. Jangan sembarangan menginstal plugin hanya karena gratis; sebaiknya pilih plugin yang benar-benar penting dan tidak membebani situs.
Pastikan plugin yang dipilih tidak memuat terlalu banyak script atau query yang memberatkan database. Gunakan plugin performance profiler untuk menganalisis plugin mana yang memperlambat situs dan copot plugin tersebut jika tidak diperlukan.
4. Kurangi Jumlah Widget dan Aksesori Tema
Menambahkan terlalu banyak widget dan aksesori tema bisa memperlambat website. Oleh karena itu, cara mempercepat loading website adalah dengan mengurangi jumlah widget tambahan, seperti slider atau galeri, dan menempatkan fitur-fitur penting seperti newsletter subscription di posisi yang tepat, misalnya di sidebar atau footer.
5. Manfaatkan Content Delivery Network (CDN)
Menggunakan Content Delivery Network (CDN) merupakan langkah selanjutnya dalam mempercepat performa website. CDN bekerja dengan menempatkan server di berbagai lokasi, sehingga pengunjung dapat mengakses konten dari server terdekat.
Ini sangat bermanfaat jika pengunjung website berasal dari berbagai negara. Misalnya, pengunjung dari Amerika Serikat dapat mengakses website lebih cepat meskipun server utama berada di Indonesia.
6. Optimasi Gambar
Mengoptimalkan gambar adalah salah satu cara mempercepat performa website. Penggunaan gambar dalam website sangat penting untuk menarik pengunjung, tetapi setiap gambar yang diunggah perlu dioptimalkan ukurannya.
File JPEG sering lebih ringan dibandingkan PNG, sehingga bisa menjadi pilihan yang lebih efisien. Selain itu, alat seperti TinyJPG dapat digunakan untuk mengompres ukuran file gambar tanpa mengurangi kualitasnya, sehingga kecepatan loading website meningkat.
7. Pilih Web Hosting Berkualitas
Web hosting yang berkualitas tinggi memainkan peran penting dalam kecepatan website. Cara mempercepat performa website salah satunya adalah dengan menggunakan layanan web hosting yang handal dan memiliki performa tinggi.
Pilih paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan situs Anda, karena hosting yang lambat akan mengurangi efektivitas optimasi lain yang Anda lakukan.
Mengoptimalkan cara mempercepat performa website bukan hanya soal meningkatkan kecepatan loading, tetapi juga meningkatkan kualitas pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan situs web Anda berjalan optimal dan memberikan hasil terbaik bagi pengunjung maupun bisnis Anda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI