Mohon tunggu...
Rivaldi Hadi Kurniawan
Rivaldi Hadi Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi bermain

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rekam Jejak Sejarah Malikussaleh dan Implikasi Lima Pilar Kemalikussalehan

11 Desember 2024   17:39 Diperbarui: 11 Desember 2024   17:39 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pilar ini menunjukkan bahwa Sultan Malik al-Saleh memprioritaskan kerukunan sosial dan harmoni dalam masyarakat yang multikultural. Meskipun Samudra Pasai adalah kerajaan Islam, terdapat beragam kelompok etnis dan agama yang hidup berdampingan secara damai.

*Kesimpulan

Rekam jejak Sultan Malik al-Saleh menunjukkan bahwa kepemimpinannya tidak hanya mempengaruhi aspek agama, tetapi juga mencakup bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan politik. Implementasi dari lima pilar Kemalikussalehan dalam pemerintahan Sultan Malik al-Saleh berhasil menciptakan sebuah kerajaan yang adil, makmur, dan harmonis. Samudra Pasai menjadi contoh keberhasilan integrasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, yang tidak hanya mempengaruhi wilayah tersebut pada masa lalu tetapi juga memiliki relevansi dalam kehidupan modern, terutama dalam membangun masyarakat yang berkeadilan, harmonis, dan berkembang.

Pada era modern ini, penerapan lima pilar Kemalikussalehan, terutama dalam pendidikan, kerukunan sosial, dan ketaatan terhadap agama, masih sangat relevan untuk membangun masyarakat yang sejahtera, berpengetahuan, dan damai. Universitas Malikussaleh sebagai salah satu lembaga pendidikan di Aceh, misalnya, mencerminkan implementasi dari nilai-nilai tersebut, dengan fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, ketaatan terhadap ajaran agama, dan kontribusi terhadap kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun