Mohon tunggu...
Rival Andjo
Rival Andjo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Just love to share whatever

Selanjutnya

Tutup

Financial

Keputusan dalam Pemilihan Produk dan Merk pada Pasar Global

21 Juli 2022   16:51 Diperbarui: 21 Juli 2022   17:00 1140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Permainan harga sering dilakukan oleh perusahaan branded. Merek mereka sudah dipercaya dan terbukti berkualitas, konsumen pun rela mengeluarkan kocek lebih mahal untuk mendapatkan produknya.

 

5. Menciptakan Segmen Pasar Sendiri 

Brand memiliki keunikan dan keunggulan yang mampu meraih sejumlah konsumen pada segmen tertentu. Bahkan, citra merek yang kuat akan membuat brand naik kelas.


Brand equity

Menurut Kotler, brand atau merek adalah sebuah nama, istilah, desain, atau kombinasinya yang bisa mengidentifikasi barang atau jasa milik penjual baik individu atau kelompok, sehingga bisa membedakan mereka dari para pesaingnya (Kotler, 1994: 444-445 dalam Tuominen, 1999: 66). Sedangkan brand equity atau ekuitas merek adalah sejumlah aset yang berhubungan dengan merek yang bisa menambah atau mengurangi nilai dari merek tersebut (Kotler & Keller, 2006 dalam Khasanah, I: 2013: 97).

Brand equity atau aset yang bisa membantu kita dalam menilai keefektifan mereka ini terbagi dalam lima kategori sebagai berikut: 1. Brand awareness (kesadaran merek), yaitu kesanggupan calon konsumen untuk mengenali sebuah sebuah merek. 2. Brand association (asosiasi merek), yaitu segala sesuatu yang berkaitan secara langsung maupun tidak tentang ingatan konsumen terhadap sebuah merek. 3. Perceived quality (persepsi kualitas), yaitu persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan merek. 4. Brand loyalty (loyalitas merek), yaitu ukuran kesetiaan konsumen terhadap suatu merek. 5. Other assets, yaitu aset-aset hak milik lain, seperti hak paten, hak cipta, atau hak atas saluran distribusi merek. (Aaker & Joachimsthaler, 2000 dalam Kunto & Agusli, 2013: 2-3).

Produk Global

Salah satu keuntungan utama produk global adalah pencapaian skala ekonomi berdasarkan produksi, yaitu menjadi lebih mudah dan biaya per unit yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk berkurang, seiring dengan bertambahnya jumlah. Ruang lingkup ekonomi juga dapat dicapai. Pengenalan merek global adalah keuntungan lain. Memposisikan produk global adalah tugas yang kompleks. Strategi promosi & pemasaran global yang digunakan untuk produk semacam itu idealnya tetap kurang lebih serupa di semua wilayah.

Ini bisa menjadi masalah, karena pelanggan dari daerah yang berbeda mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda. Aturan dan peraturan Pemerintah yang berbeda di negara yang berbeda juga dapat memaksa perusahaan-perusahaan ini untuk sedikit mengubah fitur produk global. Saat mengembangkan strategi pemasaran ini, hal lain yang harus diingat adalah budaya dan isu-isu sensitif politik lainnya untuk berbagai daerah. Pada kenyataannya, beberapa fitur seperti kemasan dapat dilokalisasi agar sesuai dengan wilayah tertentu. Produk global mungkin juga menghadapi persaingan ketat dari pesaing lokal. Produk-produk yang diproduksi di satu negara tetapi dijual di negara lain dengan nama merek yang sama disebut produk internasional atau produk global. Produk ini dipasarkan secara internasional

Merek Global

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun