Mohon tunggu...
ACHMAD RIVALDI
ACHMAD RIVALDI Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu komunikasi Fakultas ilmu Sosial dan Politik UMJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Model Komunikasi Capres-Cawapres 01 pada Saat Berkampanye

16 Januari 2024   01:32 Diperbarui: 16 Januari 2024   01:33 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desak anis merupakan salah satu strategi kampanye paslon capres-cawapres 01 yang mencuri perhatian khalayak umum. strategi ini muncul dari inisiasi relawan pendukung paslon capres-cawapres 01, dan dinilai telah membawa perubahan signifikan dalam pendekatan kampanye politik dalam pilpres 2024.  

Program "Desak Anies" menawarkan platform dialog langsung antara Anies baswedan dengan pemilih potensial, terutama generasi muda yang menjadi target utamanya. model kampanye pilpres berbasis dialog ini telah menciptakan ruang bagi hadirnya pertanyaan, tanggapan, dan diskusi yang lebih intensif, serta menghadirkan demokrasi yang mencerdaskan. 

Program Kampanye "Desak Anies" ini juga dapat dianggap sebagai antitesa terhadap kejumudan model kampanye formal capres-cawapres yang diselenggarakan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) yang penuh dengan aturan seremonial, kaku, dan rijid. Selain juga, topik masalah yang menjadi bahan perdebatan dianggap kerap mengawang-awang atau sangat teoretis, karena memang merupakan hasil pemikiran para akademisi hebat namun kurang membumi. 

Beberapa poin yang menunjukkan perbedaan antara "Desak Anies" dengan model kampanye formal yang diatur oleh KPU antara lain  "Desak Anies" menghadirkan keterlibatan aktif pemilih, terutama anak muda, dalam proses kampanye. Dengan demikian program ini telah menciptakan interaksi yang lebih nyata dan merangsang partisipasi aktif. 

Daftar Pustaka

 Ruslan. 2008. Managemen Public Relation dan Media Komunikasi. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada) Hal. 23

LiliWeri. 2001. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. ( Jakarta: Kencana. Prenada Media Group) Hal. 699-700

https://www.kompasiana.com/amp/kholidharras9397/6590316d12d50f04a33257c7/desak-anies-model-kampanye-edukatif-menuju-politik-gagasan-yang-inklusif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun