Nama                  : Achmad Rivaldi
NPM Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 23010400162
Mata Kuliah           : Ilmu Komunikasi
Dosen Pengampu      : Dr. Nani Nurani Muksin, M.Si.
Prodi                  : Ilmu Komunikasi
Komunikasi merupakan kebutuhan manusia untuk menjalin hubungan satu sama lain. Maka dari itu ilmu komunikasi sangatlah signifikan untuk dipelajari secara komprehensif, ilmu komunikasi mempunyai beberapa model yang berbeda-beda. Dengan demikian penulis akan mendiskripsikan salah satu dari macam-macam model yang ada.Â
Menurut Rogers dan Storey, bahwa kampanye adalah serangkaian kegiatan komunikasi yang terorganisasi dengan tujuan untuk menciptakan suatu akibat tertentu terhadap sasaran secara berkelanjutan dalam periode tertentu ( Ruslan, 2008, hal 23). International Freedom of expression Exchange (IFEX), mendefinisikan bahwa kampanye adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan-tujuan praktis yang mengejar perubahan sosial publik dan semua aktifitas kampanye memiliki dampak untuk mempengaruhi dengan mengharapkan komunikasi dua arah. Pembuat keputusan pun mempunyai dua pilihan, yaitu : pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung yakni melalui saluran media tertentu yang membentuk pendapat umum lalu memberikan dukungan terhadap kegiatan kampanye tersebut (Liliweri, 2011, 699-700).Â
Menjelang pemilu tahun 2024 ini, setiap capres dan  cawapres berlomba-lomba untuk mencari suara masyarakat atas kemenangannya dalam konstestasi pesta demokrasi. Kita lihat setiap paslon mempunyai model dan cara yang berbeda-beda dalam berkampanye.
Dalam masa pemilu, kampanye merupakan salah satu rangkaian acara dari KPU, dimulai dari tanggal 28 November 2023 sampai tanggal 10 Februari 2024. di masa ini setiap capres dan cawapres memanfaatkan waktunya untuk berkampanye.
Tak terkecuali paslon capres-cawapres 01 yang mempunyai model kampanye yang menarik dan strategis untuk mencari perhatian terhadap publik. Di era kemudahan tekhnologi informasi dan komunikasi ini, paslon capres-cawapres 01 memanfaatkannya dengan cara berkampanye melalui media sosial diantaranya seperti facebook, instagram, twiter, tiktok dan lain-lain. Ada beberapa komunikasi yang dilakukan dalam setiap agenda kampenyenya, antara lain : Â
# Desak Anis
Desak anis merupakan salah satu strategi kampanye paslon capres-cawapres 01 yang mencuri perhatian khalayak umum. strategi ini muncul dari inisiasi relawan pendukung paslon capres-cawapres 01, dan dinilai telah membawa perubahan signifikan dalam pendekatan kampanye politik dalam pilpres 2024. Â
Program "Desak Anies" menawarkan platform dialog langsung antara Anies baswedan dengan pemilih potensial, terutama generasi muda yang menjadi target utamanya. model kampanye pilpres berbasis dialog ini telah menciptakan ruang bagi hadirnya pertanyaan, tanggapan, dan diskusi yang lebih intensif, serta menghadirkan demokrasi yang mencerdaskan.Â
Program Kampanye "Desak Anies" ini juga dapat dianggap sebagai antitesa terhadap kejumudan model kampanye formal capres-cawapres yang diselenggarakan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) yang penuh dengan aturan seremonial, kaku, dan rijid. Selain juga, topik masalah yang menjadi bahan perdebatan dianggap kerap mengawang-awang atau sangat teoretis, karena memang merupakan hasil pemikiran para akademisi hebat namun kurang membumi.Â
Beberapa poin yang menunjukkan perbedaan antara "Desak Anies" dengan model kampanye formal yang diatur oleh KPU antara lain  "Desak Anies" menghadirkan keterlibatan aktif pemilih, terutama anak muda, dalam proses kampanye. Dengan demikian program ini telah menciptakan interaksi yang lebih nyata dan merangsang partisipasi aktif.Â
Daftar Pustaka
 Ruslan. 2008. Managemen Public Relation dan Media Komunikasi. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada) Hal. 23
LiliWeri. 2001. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. ( Jakarta: Kencana. Prenada Media Group) Hal. 699-700
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H