Akulah angsa engaulah melati
Gua di ujung teluk
membiarkan ombak menampar pelatarannya
Aku diam sebab sedang membutuhkan kesendirian. Bukan saja karena engkau masih berperkara dengannya, juga engkau berbahasa yang aku belum sanggup menerimanya. Bagaimana kalau kata-kata terbaca oleh dunia? Kalau rahasia disaksikan awan berarak-arak?
Angsa dan melati belum bisa bersisian. Angsa berkaki dan bersayap. Melati berakar dan merapat ke tanah. Angsa melintasi pematang-pematang, melati tegak di tempat. Angsa bersuara, melati menebarkan aroma.
Akulah angsa, engkau melati.
Aku terbang melintasi banyak samudra
Engkau berdiri di persinggahan
Tetapi angsa sedang perlu sendirian. Ia membutuhkan kesenyapan, sedang ingin berteman dengan pikiran. Melati menunggulah dahulu, aku tak bisa berbicara, bahkan sepatah kata.
Tempat ini menyimpan banyak cerita, di antaranya cerita duka. Angsa ingin melupakan, tetapi waktu tak sudi melakukan. Jadi, angsa memanggil teman yang telah bertahun-tahun menantinya. Angsa perlu dipulihkan.
Angsa harus diyakinkan, ia tidak sepenuhnya bersalah. Orang itu, orang itulah yang tak pernah berdamai dengan kesusahannya. Orang itu, yang tak sudi menaklukkan angkaranya. Orang itu datang ke kota angsa, lalu memaksa angsa bertindak sesuka dirinya, angsa tak rela, lalu dia kecewa. Orang itu melaporkan cerita, dan tersiarlah kabar kalau angsa tidak layak dipercaya.
Akulah angsa engkau melati
Tunggulah sampai tangisku reda
Tunggu sampai aku siap berbicara
Kalau engkau mau, engkapupun harus menyudahi perkaramu dengan orang-orang. Yang engkau pinjam, kembalikanlah. Yang engkau janjikan, tepatilah, yang engkau inginkan, sepakatilah. Jika engkau lebih berhasrat ke sana, pergilah. Turuti suara hatimu.
Angsa masih ingin mengunyah sepi
Mengurai mimpi dan hendak bangun lagi
Jika masih ada kesanggupan, aku akan bercerita (kembali)
Dan menunggu ceritamu ...
#rimba
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H