Mohon tunggu...
Rito
Rito Mohon Tunggu... Dosen - Pribadi yang "haus" akan ilmu dan komit terhadap sesuatu.

Belajar memperdalam pemahaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengenalan Kehidupan Kampus, Manajemen SDM, Teknologi Telekomunikasi dan Literasi Keuangan untuk Siswa/i SMA Muhammadiyah 1 Depok

31 Mei 2024   10:06 Diperbarui: 31 Mei 2024   10:10 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan literasi keuangan dapat dimulai dari rumah (keluarga) seperti memperkenalkan kepada anak kegiatan yang menghasilkan uang dengan berdagang, membiasakan dan memberi contoh mengelola uang, menabung di celengan dan lain-lain. Di lingkungan sekolah sebagai tempat menimba ilmu, anak dapat diberikan pemahaman tentang membelanjakan apakah untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan, mengajarkan anak cara berjualan (barang dan jasa), mengajarkan untuk mencatat ketika akan membeli barang di pasar (tradisional dan swalayan), mengajarkan untuk membandingkan harga, memeriksa struk belanjaan, melakukan kunjungan ke bank, dan lain-lain.

Literasi keuangan penting dilakukan sejak dini karena membantu dalam memberikan pemahaman (awal) tentang mengelola keuangan. Bagi generasi milenial, pemahaman literasi keuangan membawa dampak pada tumbuhnya Critical economic players yang semakin berkualitas sekaligus kuantitas, meningkatknya literasi keuangan yang menurut index tahun 2022 masih di bawah 50%, tumbuhnya kesadaran mengelola keuangan (di antara menghabiskan uang untuk kesenangan atau menabung atau investasi) dan tumbuhnya kewaspadaan (kehati-hatian) melakukan sesuatu (tindakan ilegal).

Terdapat 4 (empat) tingkatan dalam index literasi keuangan, yaitu belum baik (not literate), kurang baik (less literate), cukup baik (sufficient literate), dan sangat baik (well literate). Diposisi manakah literasi kita saat ini?apakah sudah mengarah pada tingkatan tertinggi yaitu “sangat baik”? Harapannya tentu yang terbaik. Smoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun