Mohon tunggu...
Ritma Yuniasari
Ritma Yuniasari Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Suka menulis sejak kuliah dan mengikuti UKM Penulis Universitas Negeri Malang. Hanya sekadar hobi, tetapi sangat ingin mengembangkan diri dalam bidang kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepertinya Cukup Sampai di Sini

23 Agustus 2024   21:55 Diperbarui: 23 Agustus 2024   22:11 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pa, sepertinya saya mulai lelah

Sepertinya saya mulai mengerti

Sepertinya saya mulai memahami

Sepertinya saya mulai tahu diri

Mas, sepertinya saya mulai terperangah

Dengan persoalan-persoalan

Dalam rangka cita-cita

Atau demi naiknya harkat martabat

Bak bunga yang layu termakan masa

Bak bulir ilalang yang menghilang

Bak daun yang mengering ditelan angin

Bak bebatuan yang terkikis debur air

Laksana kepuitisan Fiersa Bestari

Laksana nyanyian Ghea Indraswari

Laksana lantunan Feby Putri

Laksana gubahan Sal Priadi

Tak sanggup ku mengungkap kata

Frasa demi frasa yang terluka

Klausa-klausa yang buntung

Kalimat yang tak bisa diuntung

Capek saya Pa,

Sepertinya lebih seru saya berdebat dengan Salma

Sepertinya lebih asyik saya berlarian dengannya

Sepertinya tidak akan ada luka bersamanya

Capek saya Mas,

Mungkin angan-angan kita terlalu tinggi

Mungkin saya terlalu percaya diri

Mungkin cukup ambisi sampai di sini

Kini, hanya mimpi sederhana

Bahagia bersama apa adanya

Meminta tanpa luka

Merasa bukan apa-apa

Merasa bukan siapa-siapa

Adalah sebuah cita-cita

Supaya saya baik-baik saja

(Catatan: Salma adalah nama anak saya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun