aku bertanya,
pada hatiku,
apa yang sudah aku berikan
bukan untuk diriku
tapi untuk sesamaku,
untuk mereka,Â
yang membutuhkan, yang menantikan uluran sesama umat
ya Yesus, pertanyaan ini membelengguku,
merasuk ke dalam relung hatiku
layakkah aku menjadi anakMu,
saat tak ada yang mampu kulakukan untuk sesama ku.
Dan kembali,
kutelisik lagi jauh kedalam hatiku
sudahkah aku menjadi hamba yang baik?
sudahkah aku menjauhi kehingarbingaran dunia ini?
sudakah aku memprioritaskan Engkau diatas segalanya, Tuhan?
Tidak.
apakah aku layak mempertanyakan apa yang sudah aku lakukan pada sesamaku,
saat diri ini pun tak mampu menjadi hambaMu yang baik,
saat diri ini pun tak mampu menjauhi keinginan daging.
aku seperti tenggelam di dalam lubang kegelapan,
udara yang kuhirup seperti membawa partikel api.
Bapa,
bolehkah aku meminta padaMu,
tolong ulurkan tanganMu untukku,
Tuhan,
angkat aku, dari ketersungkuranku,
yang mungkin akan membunuh jiwaku Tuhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H