Mohon tunggu...
ritalistiyanti
ritalistiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana Magister Management FE UST Yogyakarta

Saya hanya seorang penulis biasa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Ajaran Tamansiswa dalam Pembentukan Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi

8 Desember 2024   20:38 Diperbarui: 8 Desember 2024   21:24 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peran Ajaran Tamansiswa dalam Pembentukan Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi

Penulis : Rita Listiyanti, Mahasiswa Pascasarjana Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa 

Abstrak

Ajaran Tamansiswa yang dirintis oleh Ki Hadjar Dewantara menawarkan prinsip-prinsip pendidikan yang tidak hanya berfokus pada intelektualisme tetapi juga pembentukan karakter individu. Artikel ini membahas relevansi ajaran Tamansiswa dalam membentuk kepemimpinan yang etis dan perilaku organisasi yang positif, dengan mengaitkannya pada nilai-nilai seperti ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, dan tut wuri handayani. Melalui pendekatan teoretis dan telaah pustaka, artikel ini menunjukkan bahwa nilai-nilai Tamansiswa dapat menjadi pedoman dalam menciptakan pemimpin transformasional dan organisasi yang berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan dan kolaborasi.

Pendahuluan

Perilaku organisasi dan kepemimpinan merupakan aspek krusial dalam manajemen modern. Berbagai pendekatan telah dikembangkan untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan dan membangun budaya organisasi yang mendukung. Salah satu warisan kebudayaan Indonesia yang relevan dalam konteks ini adalah ajaran Tamansiswa. Prinsip-prinsip Tamansiswa, yang didasarkan pada filsafat Jawa dan nilai-nilai kemanusiaan universal, menawarkan landasan etis yang kokoh untuk membangun kepemimpinan yang bijaksana dan perilaku organisasi yang harmonis.

Landasan Teori

Ajaran Tamansiswa


Ki Hadjar Dewantara, tokoh pendidikan nasional, memperkenalkan ajaran yang meliputi tiga prinsip utama:

Ing ngarso sung tulodo (di depan memberi teladan), menekankan bahwa pemimpin harus menjadi panutan dalam perilaku, moralitas, dan etos kerja. Pemimpin yang menerapkan prinsip ini akan menumbuhkan kepercayaan dan rasa hormat dari anggota organisasi.

Ing madyo mangun karso (di tengah membangun semangat), menyoroti pentingnya pemimpin dalam menciptakan suasana kerja yang inspiratif dan mendukung kolaborasi.

Tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan), yang mendorong pemimpin untuk memberdayakan bawahan agar mampu berkembang secara mandiri.

Ajaran ini tidak hanya relevan dalam pendidikan tetapi juga dalam konteks kepemimpinan organisasi modern, terutama dalam membangun budaya yang mendukung inovasi dan kolaborasi.

Kepemimpinan Transformasional


Kepemimpinan transformasional, seperti yang dijelaskan oleh Bass dan Avolio (1994), mencakup empat dimensi utama: pengaruh ideal, motivasi inspirasional, stimulasi intelektual, dan perhatian individual. Nilai-nilai Tamansiswa sejalan dengan dimensi-dimensi ini, terutama dalam hal memberi teladan dan memberdayakan individu untuk mencapai potensi penuh mereka.

Perilaku Organisasi Positif


Robbins dan Judge (2018) menekankan bahwa perilaku organisasi yang positif, seperti keterlibatan, kerja sama, dan inovasi, bergantung pada budaya organisasi yang kuat dan mendukung. Ajaran Tamansiswa dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis melalui nilai-nilai gotong royong, penghargaan terhadap keberagaman, dan penguatan hubungan interpersonal yang sehat.

Pembahasan

  • Kepemimpinan yang Berorientasi pada Nilai
  • Pemimpin yang menerapkan prinsip ing ngarso sung tulodo dapat membangun kepercayaan dan komitmen anggota organisasi melalui tindakan nyata sebagai teladan. Dalam implementasinya, pemimpin dapat mengintegrasikan nilai-nilai ini ke dalam strategi manajemen harian, seperti pengambilan keputusan yang transparan dan berbasis moralitas.
  • Perilaku Organisasi yang Mendukung Kebersamaan
  • Nilai tut wuri handayani mendorong pemberdayaan karyawan melalui pelatihan, mentoring, dan delegasi tugas yang bertanggung jawab. Penerapan prinsip ini terbukti efektif dalam meningkatkan organizational citizenship behavior (OCB), yaitu perilaku proaktif dan kolaboratif karyawan di luar tanggung jawab formal mereka.
  • Implementasi dalam Praktik Modern
  • Prinsip Tamansiswa dapat diterapkan melalui program pelatihan kepemimpinan berbasis nilai, pengembangan budaya organisasi yang inklusif, serta sistem evaluasi kinerja yang menekankan penghargaan terhadap kontribusi kolektif. Pendekatan ini relevan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, perusahaan multinasional, hingga organisasi publik.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Ajaran Tamansiswa memiliki relevansi yang tinggi dalam membangun kepemimpinan yang etis dan perilaku organisasi yang mendukung kolaborasi. Dalam era globalisasi yang penuh tantangan, nilai-nilai seperti ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, dan tut wuri handayani dapat menjadi pedoman strategis bagi pemimpin untuk menciptakan organisasi yang berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan. Disarankan agar penelitian lebih lanjut dilakukan untuk mengeksplorasi penerapan konkret ajaran ini di berbagai sektor organisasi.

Daftar Pustaka

Bass, B. M., & Avolio, B. J. (1994). Improving organizational effectiveness through transformational leadership. Sage Publications.

Dewantara, K. H. (1962). Karya Ki Hadjar Dewantara Bagian Pertama: Pendidikan. Taman Siswa.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2018). Organizational Behavior. Pearson Education.

Sudarminta, J. (2001). Filsafat Pancasila dan Pendidikan Karakter Bangsa. Kanisius.

Wirawan, I. B. (2015). Teori Perilaku Organisasi. Rajawali Press.

Yukl, G. (2013). Leadership in Organizations (8th Edition). Pearson.

Schein, E. H. (2010). Organizational Culture and Leadership. Jossey-Bass.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun