Pada kehidupan yang ememiliki nilai setinggi-tingginya
                            Trima kasih pahlawanku
                            Jasamu tiada tara.
                            Karya : Rita Fabanyo.S.Pd.AUD
                             CGP Angkatan 6 Kota Tidore Kepulauan
E. Elaborasi Pemahaman - Refleksi Kritis tentang Pemikiran KI Hadjar Dewantara
Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan bukanlah untuk merubah kodrat manusia tetapi pendidikan lebih kepada membantu peserta didik untuk memaksimalkan potensi yang ada dalam diri. Untuk itu pendidikan di analagoikan  sebagai petani yang menanam bibit padi, Sebagus apapun bibit yang dimiliki tanpa melakukan perawatan dan pemeliharaan yang maksimal maka tidak akan bisa menghasilkan tanaman yang berkualitas. Begitupun sebaliknya walaupun berasal dari bibit yang kurang bagus namun kalau di berikan perawatan maka akan bisa menghasilkan tamanam yang berkualitas.
Pengalaman yang saya lakukan terkait proses pembelajaran untuk merefleksikan pemikiran Ki Hadjar Dewantara adalah saya menuntun dan membimbing siswa untuk saling menghormati,menanamkan budi pekerti yang baik, Â saling kerjasama dalam mengembalikan mainan pada tempatnya, meningkatkan rasa percaya diri melalui kegiatan bersyair, menyanyi, saling berbagi makanana apabila temannya tidak membawa makanan, saling menolong.
Perwujudan menuntun yang terkait konteks sosial budaya di daerah saya ialah anak dapat melakukan permainan tradisional, mengenal lagu daerahnya, tariannya, Â karena dengan kebudayaan daerah dapat memperkaya kebudayaan nasional.
Pendidikan perlu meningkatkan kodrat alam dan kodrat zaman karena kedua hal ini tidak dapat di pisahkan dalam diri anak.
Seorang anak lahir dari kodrat alam  (potensi,bakat,kemampuan) yang berbeda satu sama lain sehingga seorang guru mampu membantu,memotivasi mereka agar bisa tumbuh maksimal sesuai usia mereka. Sedangkan kodrat zaman adalah bagaimana seorang guru mampu mebimbing anak memasuki abad 21. Seorang guru harus melek tekhnologi serta memiliki ketrampilan abad 21 dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran