Padi di ibaratkan seperti murid dan petani sebagai guru yang menyebarkan benih atau bibit padi, guru tidak bisa memaksakan tanaman padi menjadi jagung atau tanaman lainnya. Ha tersebut juga di maksudkan kepada murid yang sudah mempunyai minat dan bakatnya masing-masing, tidak bisa di paksa untuk menjadi apa yang di inginkan oleh guru.Â
Hal ini karena pendidikan selalu terpaut dengan kodrat keadaan yang terdiri dari Kodara Alam dan Kodrat Zaman yaitu :
1. Kodrat Alam yaitu sifat dan bentukÂ
2. Kodrat Zaman yaitu isi dan Irama
Kodrat alam berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan di mana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan isi dan irama artinya bahwa setiap anak sudah membawa sifat atau karakternya masing-masing. Oleh karena itu isi,bentuk dan irama dalam pendidikan harus fleksibel dan harus sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi segala bentuk perubahan tidak boleh bertentangan dengan kemanusiaan. Dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara perlu ada perubahan sistem pembelajaran. Siswa harus di beri keleluasan untuk memilih sendiri sesuai dengan minatnya sehingga pembelajaran tidak berpusat kepada guru tetapi kepada siswa, karena potensi setiap anak berbeda maka mendidik mereka juga harus dengan sentuhan yang berbeda-beda juga. Yang pada akhitnya di harapkan lahir manusia-manusia indonesia yang unggul di segala bidang.
Menurut pendapat saya proses pembelajaran yang mencerminkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara adalah :Â
a. Menananamkan nilai spritual dan MoralÂ
b. Tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaanÂ
c. Pembangunan budi pekerti d. Memupuk jiwa kepemimpinan .
 d.Pembelajaran yang memerdekakan, berpusat pada siswa dan mengikuti perkembangan zaman Â
e.Pendidikan harus mampu mengubah budi pekerti siswa ke arah yang lebih baik yaitu dapat membedakan hal-hal yang benar dan salah sehingga dapat menajdi sosok yang bijaksana.