"Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar."
Selain itu juga dalam Islam Rosullulloh SAW tidak pernah bertutur kata kasar serta berprilaku tidak baik justru beliau merupakan suri tauladan yang baik bagi umatnya sebagai mana dalam hadits
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan sosok yang sangat pemalu. Tutur kata beliau santun, lembut, bersahaja serta menjaga kesopanan. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menjadikan hal tabu (baca : seks) sebagai bumbu dalam pembicaraan. Ucapan keji bukan perangai Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam , juga bukan bentuk serapan dari orang lain, apalagi ungkapan porno. Imam al Bukhari rahimahullah meriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhu, ia mengatakan : لَمْ يَكُنْ النَّيُِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاحِشًا وَلَا مُتَفَحِّشًا
"Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bukan orang yang perkataannya keji ataupun orang yang berusaha berkata keji."
Adapun faktor-faktor penyebab terjadinya kerusakan moral menurut penulis dapat disebabkan oleh factor – faktor berikut yaitu :
1. Kemajuan teknologi,
2. Memudarnya kualitas keimanan.
3.Pengaruh lingkungan.
4.Hilangnya kejujuran.
5.Hilangnya Rasa Tanggung Jawab.
6.Tidak Berpikir Jauh ke Depan